Acamprosate

    Acamprosate merupakan salah satu pilihan dalam pengobatan ketergantungan alkohol. Penggunaannya harus dalam kerangka program terapi yang komprehensif, termasuk konseling dan pendukung psikologis. Ini membantu pasien berhenti minum alkohol dengan cara mengembalikan keseimbangan zat kimia di otak.

    Golongan obat: Pengobatan ketergantungan alkohol Merek dagang: Campral, Acamprosate calcium

    Apa itu Acamprosate?

    Acamprosate digunakan dalam membantu pasien yang memiliki kecanduan alkohol untuk menghentikan konsumsi alkohol. Dimasukkan sebagai bagian integral dari program pemulihan yang menyeluruh yang termasuk dukungan psikis dan konseling, Acamprosate berfungsi dengan memulihkan keseimbangan neurotransmiter di otak. Penggunaan Acamprosate diindikasikan hanya setelah pasien berhasil berhenti mengonsumsi alkohol.

    Dosis Acamprosate

    Acamprosate dikonsumsi dengan atau tanpa makan, biasanya tiga kali per hari. Tablet harus ditelan bulat, tidak dikunyah atau dihancurkan, agar mendapat manfaat optimal. Ingat untuk minum obat ini pada waktu yang sama setiap hari. Dosisnya ditetapkan berdasarkan kebutuhan medis dan respons pasien terhadap pengobatan. Jika pasien minum alkohol kembali, mereka harus terus mengonsumsi Acamprosate dan memberi tahu dokter.

    Berikut dosis Acamprosate untuk orang dewasa: Ketergantungan Alkohol: 666 mg tiga kali sehari Lansia: Pemantauan fungsi ginjal lebih ketat

    Sediaan:

    • Tablet Pelepasan Lambat Oral: 333 mg

    Aturan Pakai Acamprosate

    Acamprosate sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, terhindar dari cahaya dan kelembapan. Tempat penyimpanannya harus jauh dari kamar mandi dan tidak boleh dibekukan. Setelah masa berlakunya habis atau tidak dibutuhkan lagi, produk harus dibuang sesuai instruksi pembuangan limbah.

    Efek Samping Acamprosate

    Konsultasi dengan dokter jika muncul gejala reaksi alergi atau efek samping serius seperti:

    • perubahan mood
    • kecemasan parah
    • hilang kesadaran
    • detak jantung yang tidak normal
    • bengkak
    • perubahan frekuensi buang air kecil.

    Efek samping yang kurang serius termasuk:

    • gangguan pencernaan
    • konstipasi atau diare
    • sakit kepala
    • gangguan kognitif
    • demam
    • nyeri tubuh
    • mulut kering
    • insomnia
    • impotensi

    Tidak semua orang mengalami efek samping ini dan mungkin ada efek samping lain yang tidak disebutkan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Acamprosate

    Acamprosate mungkin tidak sesuai untuk semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit ginjal atau pikiran bunuh diri, yang sedang hamil atau menyusui, atau yang memiliki alergi. Sebelum menggunakan Acamprosate, informasikan kepada dokter tentang kondisi kesehatan Anda dan obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang membahayakan.

    Efek Acamprosate untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Tidak cukup bukti tentang keamanan penggunaan Acamprosate pada kehamilan atau masa menyusui. Obat ini dikategorikan risiko kehamilan C oleh FDA. Penting bagi ibu hamil atau menyusui untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Acamprosate.

    Interaksi Acamprosate dengan Obat Lain

    Interaksi antara Acamprosate dengan obat-obatan lain dapat meningkatkan risiko efek samping atau mengubah efektivitas Acamprosate. Konsultasi dengan dokter penting untuk menghindari potensi interaksi, termasuk dengan makanan, alkohol, dan tembakau. Pastikan dokter Anda mengetahui semua obat, suplemen, dan bahan herbal yang sedang Anda konsumsi.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait