Aliskiren

    Aliskiren merupakan obat yang berfungsi menurunkan tekanan darah tinggi untuk mengurangi potensi terjadinya komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, ataupun masalah ginjal.

    Golongan obat: Penghambat renin Merk dagang di Indonesia: Rasilez

    Apa Itu Aliskiren

    Aliskiren adalah obat yang diresepkan untuk mengelola tekanan darah tinggi (hipertensi). Obat ini bekerja dengan menghambat enzim penyebab pengerutan pembuluh darah, memungkinkan otot pembuluh darah menjadi rileks dan melebar, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah berkurang. Penyakit yang dapat diatasi aliskiren termasuk hipertensi. Penggunaan aliskiren mesti sesuai resep dokter.

    Dosis Aliskiren

    Dosis aliskiren yang umum untuk pasien dewasa adalah 150 mg sekali sehari, dengan kemungkinan peningkatan menjadi 300 mg sekali sehari jika dibutuhkan.

    Aturan Pakai Aliskiren

    Ketika mengonsumsi aliskiren, ikuti petunjuk dari dokter dan arahan pada kemasan. Obat harus dikonsumsi secara teratur pada waktu yang sama setiap hari untuk efektivitas maksimal. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perubahan dosis dan jangan berhenti mengonsumsi obat tanpa arahan medis. Sebaiknya berhati-hati setelah mengonsumsi aliskiren untuk menghindari pusing yang dapat terjadi saat bergerak dari posisi duduk atau berbaring.

    Efek Samping Aliskiren

    Beberapa efek samping dari penggunaan aliskiren termasuk pusing, sakit kepala ringan, batuk, diare, dan kelelahan. Jika ada reaksi alergi obat atau efek samping serius seperti peningkatan kadar kalium dalam darah atau gangguan ginjal, segera hubungi dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Aliskiren

    Sebelum mengonsumsi aliskiren, penting bagi pasien untuk memberitahu dokter tentang kondisi kesehatan yang mereka miliki, termasuk alergi yang terhadap obat, penyakit yang telah atau sedang diderita, dan obat atau suplemen lain yang diambil. Pasien juga harus menginformasikan tentang kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan serta menggunakan kontrasepsi selama pengobatan. Adapun pentingnya memberitahu dokter tentang penggunaan aliskiren sebelum menjalani prosedur medis.

    Efek Aliskiren untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Aliskiren tergolong dalam Kategori D selama kehamilan, yang berarti terdapat risiko terhadap janin, meski manfaat penggunaan obat dapat melebihi risiko terkait kondisi yang mengancam jiwa. Aliskiren tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena belum diketahui apakah obat dapat terserap ke dalam ASI.

    Interaksi Aliskiren dengan Obat Lain

    Aliskiren dapat berinteraksi dengan obat ACE inhibitor atau ARB, obat tertentu yang meningkatkan kadar aliskiren di darah seperti ciclosporin dan ketoconazole, antihipertensi lain, OAINS, dan juga dapat mengurangi efektivitas furosemide. Aliskiren juga dapat berinteraksi dengan diuretik hemat kalium, grapefruit, dan St. John's wort. Sangat penting untuk selalu memberi tahu dokter tentang obat, suplemen, atau produk herbal yang dikonsumsi untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait