Asam Asetat

    Nyeri dan gatal pada telinga luar dapat menandakan adanya infeksi yang mungkin memerlukan pengobatan dengan asam asetat. Penting untuk memahami kegunaan dan cara penggunaan obat ini agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan obat.

    Golongan obat: Antibiotik Merek dagang:

    Apa itu asam asetat?

    Asam asetat, juga dikenal sebagai asam cuka, merupakan obat dalam bentuk tetes telinga yang berfungsi melawan infeksi jamur dan bakteri. Ini biasa dipakai untuk mengatasi otitis eksterna atau infeksi saluran telinga luar. Namun, tidak efektif terhadap infeksi telinga dalam atau otitis media. Asam asetat berperan sebagai antibiotik yang membunuh bakteri penyebab infeksi dan mungkin memiliki penggunaan tambahan yang dapat ditanyakan kepada dokter atau apoteker.

    Dosis obat asam asetat

    Asam asetat hadir dalam format cair 2% dan diaplikasikan langsung ke dalam telinga atau melalui kapas. Dosisnya bergantung pada kondisi medis penderita. Pada awalnya, teteskan pada kapas lalu letakkan di telinga selama 24 jam, dan basahi dengan 3—5 tetes setiap beberapa jam. Kemudian, teteskan langsung ke telinga seperti yang dokter anjurkan, 3—4 kali per hari. Obat ini tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 3 tahun kecuali atas instruksi dokter. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis yang aman dan tepat.

    Aturan Pakai Obat Asam Asetat

    Asam asetat harus digunakan sesuai petunjuk dokter atau yang tertera pada label. Sebelum memakai, cuci tangan dan bersihkan telinga. Metode penggunaannya adalah dengan mengaplikasikan kapas yang sudah diberi obat ke bagian telinga yang terinfeksi atau meneteskan langsung ke telinga dengan posisi berbaring. Hindari kontak dengan mata, hidung, mulut, atau kulit yang tidak terjangkit. Gunakan obat ini dengan durasi yang dokter rekomendasikan dan jangan membiarkan ujung penetes menyentuh area yang terinfeksi atau tangan.

    Efek Samping Obat Asam Asetat

    Obat ini mungkin menyebabkan beberapa efek samping seperti:

    • Reaksi alergi termasuk gatal dan kesulitan napas
    • Kemerahan dan sensasi terbakar yang intens di telinga
    • Peningkatan rasa sakit di telinga Sementara efek samping ringan seperti rasa tidak nyaman atau sensasi terbakar mungkin terjadi. Jika ada kekhawatiran terhadap efek samping, diskusikan dengan dokter atau apoteker Anda.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Obat Asam Asetat

    Sebelum menggunakan obat asam asetat, penting untuk memberitahu dokter apabila Anda:

    • Memiliki alergi terhadap obat ini atau lainnya
    • Mengalami gendang telinga yang pecah
    • Dalam kondisi hamil atau merencanakan kehamilan
    • Sedang menyusui Dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis atau melakukan pemantauan khusus bila terdapat kondisi kesehatan tertentu.

    Efek Obat Asam Asetat untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Belum ada penelitian komprehensif tentang penggunaan asam asetat pada ibu hamil dan menyusui. Asam asetat dianggap sebagai risiko kategori C menurut FDA yang artinya berisiko pada janin menurut studi hewan, tetapi studi manusia belum mencukupi. Sebaiknya hanya digunakan ketika manfaatnya melebihi risiko. Belum diketahui apakah obat ini bisa terdistribusi melalui ASI, sehingga konsultasi dengan dokter penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko.

    Interaksi Obat Asam Asetat dengan Obat Lain

    Asam asetat bisa berinteraksi dengan obat lain dan menyebabkan perubahan efektivitas obat atau meningkatnya risiko efek samping yang serius. Jaga catatan obat-obatan yang Anda pakai dan diskusikan dengan dokter atau apoteker Anda untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan. Jangan ganti dosis tanpa persetujuan dokter.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait