Baquinor

    Baquinor merupakan sebuah solusi medis yang ditujukan untuk merawat infeksi bakterial seperti pneumonia, gonore, serta infeksi yang menyerang prostat, saluran kencing, mata, telinga, kulit, dan tulang. Formulasi obat ini ada dalam bentuk tablet serta infus.

    Golongan obat: Antibiotik quinolone Merek dagang: Baquinor kaplet, Baquinor Forte, Baquinor infus

    Apa itu Baquinor?

    Baquinor adalah obat yang mengandung ciprofloxacin sebagai zat aktif dan termasuk ke dalam klasifikasi antibiotik quinolone. Obat ini berfungsi dengan mengeliminasi bakteri penyebab infeksi dan menghentikan proses pertumbuhan mereka, yang mana efektif untuk meredakan gejala infeksi. Baquinor tidak efektif terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu biasa, dan harus digunakan sesuai dengan resep dokter. Terdapat tiga variasi Baquinor yang tersedia, yaitu Baquinor kaplet dengan 250 mg ciprofloxacin, Baquinor Forte dengan kandungan 500 mg, serta Baquinor infus yang tiap kantongnya mengandung 200 mg ciprofloxacin.

    Dosis Baquinor

    Baquinor diresepkan dengan dosis yang bervariasi sesuai dengan tingkat keparahan infeksi dan kondisi pasien. Dosis standar obat ini meliputi:

    Infeksi kemih ringan hingga sedang: 250 mg dua kali sehari selama 3-7 hari. Infeksi kemih parah: 500-750 mg dua kali sehari selama 7-21 hari. Infeksi saluran pernapasan atau kulit dan jaringan lunak yang ringan hingga sedang: 500 mg dua kali sehari selama 7-14 hari. Infeksi berat: 750 mg dua kali sehari selama 7-14 hari. Infeksi saluran pencernaan: 500 mg dua kali sehari selama 7-14 hari. Infeksi tulang dan sendi yang ringan hingga sedang: 500 mg dua kali sehari minimal 4-6 minggu. Infeksi tulang dan sendi yang parah: 750 mg dua kali sehari minimal 4-6 minggu. Baquinor infus, yang digunakan untuk mengatasi jenis infeksi seperti pneumonia dan infeksi saluran pernapasan atas, akan disesuaikan dosisnya oleh dokter berdasarkan jenis infeksinya.

    Aturan Pakai Baquinor

    Baquinor harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter dan berpedoman pada informasi yang terdapat di label kemasan. Untuk Baquinor infus, penggunaannya akan dilakukan oleh tenaga medis profesional di rumah sakit. Baquinor dalam bentuk tablet atau kaplet dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan, dan disarankan untuk diminum bersamaan dengan makan untuk menghindari gangguan pada lambung. Obat harus ditelan utuh dengan air putih, dan dihindarkan dari makanan atau minuman yang mengandung kalsium tinggi. Konsumsi antasida atau suplemen zat besi harus diatur agar dilakukan 2 jam sebelum atau 6 jam setelah mengonsumsi Baquinor. Jika terlewat minum Baquinor, segera lanjutkan dosis kecuali sudah mendekati jadwal yang berikutnya. Penghentian obat harus mengikuti petunjuk dokter untuk mencegah kambuhnya infeksi. Baquinor disimpan pada tempat kering, sejuk, dan terlindung dari sinar matahari langsung.

    Efek Samping Baquinor

    Walaupun mengandung ciprofloxacin, Baquinor mungkin menimbulkan beberapa efek samping seperti:

    • Mual
    • Muntah
    • Diare
    • Pusing
    • Sakit kepala
    • Insomnia

    Apabila efek samping tersebut tidak juga membaik atau malah memburuk, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Serta, segera cari bantuan medis jika terjadi reaksi alergi akibat obat atau gejala sampingan yang serius seperti gejala hipoglikemia, rasa nyeri pada tendon, pendarahan tak umum, urin yang berwarna gelap, kesemutan atau mati rasa, diare berkepanjangan, penyakit kuning, serta perubahan mood.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Baquinor

    Sebelum menggunakan Baquinor, ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan:

    • Pastikan tidak memiliki alergi terhadap kandungan obat atau antibiotik quinolone lainnya.
    • Sampaikan pada dokter riwayat penyakit seperti diabetes, gangguan saraf, myasthenia gravis, penyakit liver dan ginjal, gangguan mood, atau ketidakseimbangan elektrolit.
    • Informasikan kepada dokter apabila ada riwayat aritmia, kelainan pada hasil EKG, atau kasus henti jantung di keluarga.
    • Diskusikan dengan dokter apabila memiliki epilepsi atau kecenderungan kejang.
    • Informasikan kondisi genetik tertentu seperti sindrom Marfan atau Ehlers-Danlos.
    • Baquinor bisa menyebabkan pusing, sebaiknya hindari mengemudi atau aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan.
    • Konsultasikan dengan dokter mengenai vaksinasi selama pemakaian obat ini.
    • Hindari alkohol, minuman berkafein, paparan matahari yang lama, dan selalu gunakan pelindung kulit.
    • Sampaikan pada dokter mengenai kondisi kehamilan, menyusui, atau penggunaan obat lain.

    Efek Baquinor untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Baquinor terkategori sebagai Kategori C bagi ibu hamil, di mana belum terdapat studi terkontrol pada manusia namun studi hewan menunjukkan adanya risiko. Obat harus digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya terhadap janin. Untuk ibu menyusui, Baquinor cenderung aman bila diperlukan dan biasanya tidak berdampak pada bayi yang menyusu. Namun, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk memastikan keamanannya.

    Interaksi Baquinor dengan Obat Lain

    Penggunaan Baquinor bersama dengan obat-obatan lain dapat menimbulkan efek interaksi, seperti:

    • Peningkatan risiko kejang dan gagal jantung dengan penggunaan bersama teofilin.
    • Ciprofloxacin menjadi kurang efektif jika dikonsumsi bersama antasida yang mengandung aluminium hidroksida atau magnesium hidroksida.
    • Peningkatan kadar ciprofloxacin dalam darah jika digunakan bersama probenecid.
    • Risiko perdarahan meningkat apabila dikombinasikan dengan warfarin.

    Baquinor juga berpotensi berinteraksi dengan minuman yang mengandung kafein, menimbulkan efek seperti jantung berdebar, ansietas, atau kesulitan tidur. Konsultasikan dengan dokter untuk menghindari efek interaksi bila menggunakan Baquinor bersamaan dengan obat lain.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait