Berotec

    Berotec merupakan obat pernapasan yang banyak digunakan dalam pengobatan kondisi paru-paru. Obat ini bekerja dengan melebarkan saluran napas, mengurangi kesempitan akibat serangan asma atau masalah lain terkait dengan paru-paru.

    Golongan obat: Obat aerosol berbentuk inhaler Merek dagang: Tidak tersedia secara khusus di Indonesia

    Apa Itu Berotec?

    Berotec adalah obat aerosol yang digunakan dengan inhaler dan mengandung komponen aktif fenoterol. Obat ini efektif untuk menenangkan otot-otot saluran napas, memperbesar bronkus dan mengobati serangan asma akut serta kondisi pernapasan lainnya. Sebagai obat resep, Berotec hanya boleh digunakan sesuai dengan arahan dokter.

    Dosis Berotec

    Dosis penggunaan Berotec ditentukan oleh dokter sesuai dengan kebutuhan dan respons tubuh pasien. Untuk serangan asma akut pada dewasa, dosis umumnya satu kali semprot. Sedangkan untuk profilaksis asthma yang diinduksi oleh olahraga maupun asmabronkus dan kondisi lain, 1-2 kali semprot harian dengan batas maksimal delapan semprot per hari adalah aturan yang berlaku. Untuk sediaannya, Berotec hadir dalam aerosol 100 microgram per semprotan.

    Aturan Pakai Berotec

    Harus diperhatikan bahwa penggunaan Berotec harus sesuai dengan arahan dokter serta cara penggunaan inhaler yang benar. Hiruplah secara perlahan agar obat terserap secara efektif dan jangan gunakan lebih dari yang disarankan. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda merasa efek obat berkurang atau durasi efeknya tidak bertahan lama.

    Efek Samping Berotec

    Efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Berotec mencakup:

    • Menggigil
    • Sakit kepala
    • Batuk
    • Pusing
    • Rasa gugup Efek samping yang lebih serius meski jarang termasuk nyeri dada, detak jantung yang cepat, kram otot, lemah, dan reaksi alergi. Segera hubungi layanan kesehatan jika mengalami gejala efek samping parah.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Berotec

    Sebelum menggunakan Berotec, informasikan kepada dokter tentang:

    • Riwayat kesehatan Anda, termasuk masalah jantung, pembuluh darah, dan gangguan metabolik
    • Alergi terhadap obat, makanan, atau zat lain
    • Obat atau suplemen yang sedang dikonsumsi Serta pastikan untuk konsultasi apabila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan atau menyusui, menghindari penyemprotan obat ke mata, dan jangan mengonsumsi obat ini melampaui dosis yang direkomendasikan.

    Efek Berotec untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Sampai saat ini, belum ada kepastian mengenai keamanan Berotec untuk ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini selama kehamilan atau masa menyusui.

    Interaksi Berotec dengan Obat Lain

    Berotec bisa berinteraksi dengan:

    • Obat adrenalin
    • Antikolinergik
    • Xanthine
    • Kortikosteroid
    • Beta-blockers
    • MAO inhibitors
    • Antidepresan Selain itu, hindari mengonsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Jangan lupa juga untuk memberitahukan dokter Anda mengenai makanan atau kondisi kesehatan yang berpotensi berinteraksi dengan penggunaan obat ini.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait