Betahistine

    Betahistine umumnya diresepkan untuk mengatasi kesulitan yang berkaitan dengan vertigo, masalah pendengaran, serta suara bersiul di telinga (tinnitus), yang merupakan gejala dari penyakit Meniere. Penggunaan obat ini harus berdasar resep dokter.

    Golongan obat: Antihistamin H3 Merek dagang: Betaserc, Betahistine, Betahistine Mesylate, Histigo, Kurtigo, Lexigo, Mertigo, Meristin, Merislon, Rotaver, Vesitab, Vertikaf, Vertigosan, Versyl, Versilon, Vercure, Vastigo

    Apa Itu Betahistine

    Betahistine bertindak dengan cara mengurangi tekanan di area telinga dan meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini berkontribusi pada pengurangan gejala Meniere yang disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan di dalam telinga bagian dalam.

    Dosis Betahistine

    Betahistine diresepkan oleh doktor sesuai kebutuhan medis dari pasien. Dosis umum pada orang dewasa untuk mengurangi gejala vertigo, bunyi berdenging di telinga, dan penurunan fungsi pendengaran akibat penyakit Meniere terbagi menjadi beberapa pemberian:

    • Dosis awal betahistine hydrochloride: 8-16 mg tiga kali sehari atau 24 mg dua kali sehari.
    • Dosis pemeliharaan: 24-48 mg per hari.
    • Dosis maksimum: 48 mg per hari.

    Sebagai betahistine mesilate:

    • Dosis harian: 6-12 mg, tiga kali sehari.

    Aturan Mengonsumsi Betahistine

    Betahistine bisa diambil sebelum atau setelah makan dan diusahakan dikonsumsi pada waktu yang sama setiap harinya. Telan tablet betahistine dengan air. Pastikan untuk mengikuti dosis yang ditentukan oleh dokter dan tidak mengubah dosis tanpa persetujuan medis. Bila terlewat minum obat dan jadwal dosis berikutnya masih jauh, konsumsilah secepatnya, namun jika waktunya dekat, lewatkan dan jangan menggandakan dosis berikutnya. Betahistine harus disimpan di tempat dengan suhu ruangan jauh dari sumber panas dan kelembapan dan di luar jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Betahistine

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi betahistine termasuk:

    • Rasa mual
    • Peningkatan asam lambung
    • Nyeri pada bagian ulu hati
    • Sakit kepala
    • Gangguan pencernaan
    • Sakit perut
    • Perut kembung

    Efek samping ini semestinya akan mereda, tapi bila terus berlanjut atau bertambah parah, perlu segera konsultasi ke dokter. Apabila terjadi reaksi alergi atau efek samping serius lainnya, seperti kantuk atau nyeri perut dan mual yang amat mengganggu, segera temui dokter.

    Peringatan Penggunaan Betahistine

    Berikut adalah peringatan yang harus diperhatikan sebelum meminum betahistine:

    • Hindari konsumsi betahistine jika memiliki alergi terhadap komponen ini dan informasikan dokter tentang riwayat alergi.
    • Jauhi betahistine jika mengidap hipertensi akibat tumor adrenal (feokromositoma), intoleransi galaktosa, atau malabsorpsi glukosa-galaktosa.
    • Konsultasikan kondisi medis seperti asma, penyakit liver, jantung, tukak lambung, atau tekanan darah rendah kepada dokter.
    • Informasikan ke dokter tentang status kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan.
    • Beritahukan penggunaan obat lain kepada dokter untuk mencegah interaksi obat.
    • Segera periksakan ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis.

    Betahistine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Betahistine belum dikategorikan dalam kategori kehamilan, namun wanita hamil atau yang sedang menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini untuk memastikan keamanannya.

    Interaksi Betahistine dengan Obat Lain

    Beberapa interaksi yang mungkin terjadi antara betahistine dengan obat lain meliputi:

    • Pengurangan efektivitas betahistine ketika dikombinasikan dengan obat antihistamin lain, seperti diphenhydramine.
    • Peningkatan risiko efek samping ketika digunakan bersama inhibitor MAOI, seperti selegiline, isocarboxazid, dan phenelzine.
    • Berkurangnya efektivitas obat asma, seperti salbutamol dan sameterol.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait