Bimacyl

    Bimacyl merupakan obat yang efektif untuk meredakan berbagai nyeri dan menurunkan demam. Tersedia dalam bentuk tablet, obat ini dapat dibeli tanpa resep dokter.

    Golongan obat: Analgetik-antipiretik, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) Merek dagang: Bimacyl

    Apa itu Bimacyl?

    Bimacyl adalah kombinasi dari ibuprofen dan paracetamol yang digunakan untuk meredakan nyeri seperti sakit kepala, nyeri haid, nyeri otot dan radang sendi, serta efektif dalam menurunkan demam. Dalam setiap tablet Bimacyl, terdapat 200 mg ibuprofen dan 350 mg paracetamol. Ibuprofen bertindak sebagai penghambat prostaglandin, yang berfungsi meredakan gejala peradangan dan nyeri, sementara paracetamol menekan pusat nyeri dan pengatur suhu badan di otak untuk meringankan nyeri dan demam.

    Dosis Bimacyl

    Untuk orang dewasa, dosis yang direkomendasikan adalah 1 tablet setiap 6 jam apabila diperlukan, dengan durasi pengobatan maksimal adalah 10 hari. Penggunaan Bimacyl harus ditinjau sesuai kebutuhan dan atas anjuran dokter.

    Aturan Pakai Bimacyl

    Selalu patuhi aturan pakai yang tertera pada kemasan Bimacyl dan ikuti petunjuk dokter. Minumlah Bimacyl sesuai dosis yang dianjurkan dan konsumsilah bersama makanan untuk mengurangi risiko iritasi lambung. Penghentian pemakaian Bimacyl dapat dilakukan jika keluhan sudah mereda. Jika ada keluhan nyeri yang berlangsung lebih dari 10 hari atau demam yang tidak turun dalam 3 hari, segera konsultasikan ke dokter.

    Efek Samping Bimacyl

    Pasien yang mengonsumsi Bimacyl mungkin akan mengalami beberapa efek samping, seperti:

    • Sakit perut atau nyeri ulu hati
    • Mual dan muntah
    • Diare atau sembelit
    • Pusing atau kantuk

    Jika efek samping ini tidak segera mereda atau malah bertambah parah, bertemu dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Apabila terjadi reaksi alergi serius atau efek samping yang berat, seperti gang PMID: 34231682

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Bimacyl

    Berhati-hatilah saat mengonsumsi Bimacyl dan perhatikan hal-hal sebagai berikut:

    • Jangan mengonsumsi jika memiliki alergi terhadap ibuprofen atau paracetamol.
    • Menghindari jika mempunyai riwayat gejala asma atau alergi terhadap aspirin dan OAINS lain.
    • Konsultasikan dengan dokter apabila memiliki riwayat penyakit tertentu.
    • Hindari konsumsi alkohol saat memakai Bimacyl.
    • Konsultasikan ke dokter sebelum pemakaian, terutama jika hamil, menyusui, atau menggunakan obat lain.

    Apabila mengalami efek samping serius atau reaksi alergi setelah mengonsumsi Bimacyl, segera temui dokter.

    Efek Bimacyl untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Bimacyl mungkin tidak aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, terutama pada trimester ketiga, karena berpotensi mengganggu janin. Perlu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Bimacyl saat kehamilan atau menyusui. Kandungan dari Bimacyl diketahui dapat masuk ke dalam ASI.

    Interaksi Bimacyl dengan Obat Lain

    Bimacyl dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan efek negatif seperti:

    • Risiko perdarahan saluran cerna bertambah dengan penggunaan aspirin atau warfarin.
    • Risiko kerusakan ginjal naik jika dipakai bersama ciclosporin atau tacrolimus.
    • Efek samping dari lithium, methotrexate, atau digoxin meningkat.

    Konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Bimacyl dengan obat lain untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait