Apa itu Bisacodyl?
Bisacodyl adalah stimulan yang membantu pencernaan dengan merangsang gerakan usus, yang meningkatkan proses pengepasan feses. Dapat ditemukan dalam versi tablet, suppositoria dan enema.
Dosis Bisacodyl
Tiap pasien memiliki dosis bisacodyl yang berbeda, disesuaikan berdasarkan usia dan kebutuhan medis, yang tersedia dalam bentuk tablet, suppositoria, dan enema.
Cara Menggunakan Bisacodyl dengan Benar
Ikuti instruksi dokter serta petunjuk pada paket bisacodyl. Untuk konsumsi tablet, lakukan dalam kondisi perut kosong dan minum utuh dengan air. Tunggu sekitar satu jam jika telah mengonsumsi susu atau antasida sebelum mengambil bisacodyl. Untuk penggunaan suppositoria atau enema, pastikan untuk menjaga kebersihan dan mengikuti petunjuk penggunaan dengan tepat. Gunakan bisacodyl hanya ketika dirasa perlu dan tidak untuk konsumsi rutin.
Efek Samping Bisacodyl
Penggunaan bisacodyl mungkin memberikan efek samping seperti:
- Rasa kram atau sakit perut
- Mual
- Diare
- Kelemahan
- Kepala berputar
- Sensasi terbakar di area dubur
Gejala serius yang membutuhkan perhatian dokter antara lain mual terus-menerus, muntah, atau diare yang tak kunjung sembuh, aritmia, kram otot, penurunan frekuensi urinasi, perubahan emosi, pingsan, atau perdarahan dari dubur.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Bisacodyl
Penting untuk memperhatikan beberapa hal sebelum menggunakan bisacodyl, seperti:
- Tinggalkan obat ini jika alergi terdeteksi.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikannya pada lansia, anak di bawah dua tahun, dan mereka yang mengalami fisura ani, wasir atau proktitis.
- Berhati-hati jika mengalami dehidrasi, nyeri perut parah, demam, mual muntah atau perut kembung dan tidak bisa buang angin.
- Diskusikan penggunaan obat ini dengan dokter jika memiliki masalah kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.
Efek Bisacodyl untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Di klasifikasi Kategori C untuk ibu hamil, bisacodyl hanya boleh digunakan bila kebutuhan melebihi risiko pada janin. Karena kandungannya bisa berpindah ke ASI, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan pada periode menyusui.
Interaksi Bisacodyl dengan Obat Lain
Pemakaian bisacodyl bersama obat tertentu mungkin menimbulkan interaksi, termasuk:
- Risiko gangguan elektrolit bila dipakai dengan diuretik atau kortikosteroid
- Risiko efek samping gastrointestinal meningkat bila campur dengan obat pencahar lain
- Efektivitas bisacodyl menurun dan risiko sakit maag serta dispepsia naik bila digunakan bersama antasida
