Brinzolamide

    Brinzolamide adalah komponen aktif yang digunakan untuk mengatasi tekanan tinggi dalam bola mata, kondisi ini sering dikaitkan dengan glaukoma atau hipertensi okular. Zat ini berfungsi mengurangi produksi cairan dalam mata, sehingga menurunkan tekanan intraokular dan meminimalisasi risiko kerusakan saraf mata yang dapat mengarah pada kebutaan. Pemakaian obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.

    Golongan obat: Antiglaukoma Merek dagang: Azarga, Azopt, Glopac, Glopac Plus, Simbrinza, Zophtal

    Apa Itu Brinzolamide

    Brinzolamide merupakan obat dengan kategori antiglaukoma yang diresepkan untuk mengurangi tekanan di dalam mata yang diakibatkan oleh glaukoma sudut terbuka atau hipertensi okular. Obat ini direkomendasikan untuk penggunaan oleh orang dewasa, dan telah berkategori C bagi ibu hamil karena belum ada studi pada manusia yang memberikan kepastian amannya bagi janin. Konsultasi dengan dokter penting jika Anda menyusui untuk memastikan obat tidak membahayakan bayi melalui ASI. Bentuk sediaan obat ini berupa tetes mata.

    Dosis dan Aturan Pakai Brinzolamide

    Dosis standar dari brinzolamide adalah satu tetes yang diaplikasikan dua hingga tiga kali setiap hari. Brinzolamide mungkin digunakan sendiri atau bersama dengan obat antiglaukoma lainnya seperti timolol atau latanoprost. Ada kebutuhan untuk melakukan pemeriksaan berkala dengan dokter guna memantau kondisi dan mengikuti rencana pengobatan yang telah diatur.

    Cara Menggunakan Brinzolamide dengan Benar

    Ikuti instruksi dokter secara teliti serta petunjuk yang tertera pada kemasan brinzolamide. Untuk penggunaannya, dongakkan kepala ke belakang dan tekan botol obat agar cairan dapat menetes ke mata. Jangan lupa untuk menekan bagian dekat tulang hidung agar obat tidak terbuang. Hindari menyentuh ujung botol dengan tangan atau mata untuk mencegah kontaminasi. Jika ada jadwal konsumsi yang terlupa, segeralah melanjutkan dosis tersebut kecuali sudah mendekati waktu dosis berikutnya.

    Efek Samping dan Bahaya Brinzolamide

    Brinzolamide berpotensi menyebabkan beberapa efek samping, termasuk gangguan pada penglihatan hingga iritasi mata. Efek samping lain yang mungkin terjadi antara lain:

    • Penglihatan menjadi kabur
    • Rasa pahit atau asam yang aneh di mulut
    • Sakit kepala
    • Mata terasa gatal atau menjadi merah
    • Mata kering
    • Hidung berair atau congestion

    Hubungi dokter anda bila efek samping ini berlanjut atau jika reaksi alergi yang serius terjadi, termasuk bengkak di bagian mata, sakit perut yang hebat, atau peningkatan tanda-tanda infeksi.

    Peringatan Sebelum Menggunakan Brinzolamide

    Sebelum memulai penggunaan brinzolamide, berikut adalah beberapa perhatian yang patut diperhatikan:

    • Menghindari penggunaan produk ini jika memiliki alergi terhadap brinzolamide atau obat golongan sulfa.
    • Menyampaikan riwayat kesehatan pada dokter, terutama terkait penyakit hati, ginjal, atau masalah mata lain.
    • Tidak langsung mengemudi setelah menggunakan brinzolamide karena dapat mengganggu penglihatan.
    • Mencatat dan memberitahukan penggunaan obat lain ke dokter untuk mencegah interaksi obat.
    • Menyampaikan status kehamilan atau menyusui kepada dokter.
    • Memeriksakan diri segera bila terjadi gejala alergi.

    Efek Brinzolamide untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Brinzolamide berada dalam kategori C untuk penggunaan oleh ibu hamil dan belum jelas keamanannya selama menyusui. Dikarenakan belum ada studi kontrol pada manusia akan efeknya terhadap janin, gunakan hanya saat manfaat yang diperoleh melebihi risiko yang ada. Jika Anda sedang menyusui, diskusikan dengan dokter terkait potensi brinzolamide sampai pada bayi melalui ASI.

    Interaksi Brinzolamide dengan Obat Lain

    Adanya kemungkinan interaksi obat saat brinzolamide dikonsumsi bersamaan dengan obat lain, termasuk:

    • Kerja obat antiglaukoma dapat meningkat jika dikombinasikan dengan penghambat anhidrase karbonat oral seperti acetazolamide atau zonisamide.
    • Risiko efek samping berbahaya bisa bertambah bila brinzolamide digunakan bersamaan dengan dosis tinggi aspirin.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait