Brolucizumab

    Brolucizumab merupakan terapi yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada makula, seperti kondisi degenerasi makula dan pembengkakan makula karena diabetes (retinopati diabetik). Terapi ini dilaksanakan dengan injeksi yang diberikan langsung ke dalam mata.

    Golongan obat: Obat resep Merek dagang: Pagenax

    Apa itu Brolucizumab?

    Brolucizumab adalah terapi yang bertujuan untuk menghambat pertumbuhan pembuluh darah tidak normal serta mencegah kebocoran yang bisa menimbulkan pembengkakan di mata. Dengan mekanisme kerja ini, brolucizumab membantu memulihkan penglihatan dan mencegah kehilangan penglihatan sampai ke tingkat kebutaan.

    Dosis Brolucizumab

    Brolucizumab diberikan dengan metode penyuntikan langsung ke dalam bola mata pasien oleh dokter spesialis mata. Dosifikasi obat ini disesuaikan berdasarkan kondisi medis dan respons terhadap pengobatan yang dinilai oleh dokter.

    Untuk kondisi Degenerasi Makula (tipe basah):

    • Dosis awal adalah 6 mg dengan jadwal injeksi sekali sebulan selama 3 bulan pertama, kemudian berlanjut dengan dosis 6 mg setiap 2-3 bulan.

    Untuk kondisi Edema Makula Diabetik:

    • Dosis awal 6 mg yang disuntik setiap 6 minggu untuk lima dosis pertama, setelah itu disuntik dengan dosis 6 mg tiap 2-3 bulan.

    Aturan Pakai Brolucizumab

    Injeksi brolucizumab disediakan dan diberikan oleh dokter mata profesional pada area vitreous mata. Tindakan ini tidak memerlukan rawat inap namun pasien perlu menunggu untuk observasi pasca-penyuntikan. Penting untuk mematuhi jadwal suntikan yang telah rencanakan dan bila terjadi keterlambatan, segera hubungi dokter untuk penjadwalan ulang.

    Efek Samping Brolucizumab

    Sejumlah efek samping mungkin muncul setelah pemberian brolucizumab, di antaranya:

    • Rasa sakit di bagian mata yang terinjeksi
    • Mata menjadi kemerahan atau berair
    • Sensitivitas meningkat terhadap cahaya
    • Penglihatan menjadi kabur
    • Sensasi adanya benda asing di mata

    Efek samping yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis segera mencakup:

    • Bengkak pada kelopak mata
    • Keluarnya cairan atau darah dari mata
    • Munculnya bintik-bintik yang mengapung di bidang pandang
    • Pengurangan jarak pandang secara signifikan
    • Tanda-tanda stroke atau masalah irama jantung yang muncul mendadak

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Brolucizumab

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diberitahukan kepada dokter sebelum melakukan terapi brolucizumab, di antaranya:

    • Riwayat alergi
    • Kondisi infeksi atau peradangan di mata
    • Riwayat penyakit glaukoma atau katarak
    • Kejadian uveitis atau stroke mata
    • Sejarah stroke atau serangan jantung
    • Status kehamilan dan menyusui
    • Penggunaan kontrasepsi selama terapi

    Dianjurkan tidak berkendara usai penanganan dan memberitahukan penggunaan brolucizumab sebelum prosedur bedah ataupun tindakan medis lainnya.

    Efek Brolucizumab untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Brolucizumab dikategorikan dalam kelompok D bagi ibu hamil, yang artinya terdapat risiko terhadap janin tetapi dapat digunakan jika ada indikasi medis yang mendesak. Ibu menyusui disarankan tidak mengonsumsi obat ini dan sebaiknya menggunakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan selama perawatan dan sampai satu bulan setelah perawatan selesai.

    Interaksi Brolucizumab dengan Obat Lain

    Meskipun efek interaksi brolucizumab dengan obat lain belum diketahui secara pasti, namun pemberitahuan kepada dokter mengenai penggunaan obat-obatan lain sangat penting untuk menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan. Catat dan informasikan segala jenis obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang digunakan sebelum menjalani terapi brolucizumab.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait