Apa itu Bufacaryl?
Bufacaryl merupakan kombinasi dari dexchlorpheniramine maleate 2 mg dan dexamethasone 0,5 mg setiap kapletnya. Dexchlorpheniramine maleate berperan menghalangi histamin yang memicu respon alergi dan peradangan. Di sisi lain, dexamethasone menekan reaksi kekebalan tubuh yang berlebihan sehingga mereduksi peradangan. Pemberian Bufacaryl sebaiknya dibatasi jangka pendek dan sesuai arahan medis.
Dosis Bufacaryl
Dosis yang dianjurkan untuk Bufacaryl bervariasi sesuai dengan umur pasien:
- Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: Dosis standar adalah 1 kaplet, yang diambil tiga kali per hari.
- Anak usia 6 hingga 12 tahun: Dosis yang dianjurkan sebanyak 1/2 kaplet, yang diambil 3 hingga 4 kali per hari.
Aturan Pakai Bufacaryl
Untuk mengonsumsi Bufacaryl dengan tepat, perhatikan dosis yang direkomendasikan dan instruksi khusus sebagai berikut:
- Minum Bufacaryl saat atau setelah makan untuk mencegah iritasi lambung. Telanlah dengan air putih.
- Pakailah pada waktu yang sama setiap hari untuk hasil yang optimal, dan aturlah pengingat sebagai bentuk pencegahan lupa mengonsumsi.
- Apabila terlupa dosis, konsumsi sesegera mungkin kecuali jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
- Simpanlah pada suhu kamar dan jauh dari cahaya serta kelembapan, serta pastikan tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Efek Samping Bufacaryl
Mungkin terjadi sejumlah reaksi tidak diharapkan akibat konsumsi Bufacaryl, antara lain:
- Rasa mengantuk
- Kekeringan pada rongga mulut dan tenggorokan
- Ketidaknyamanan pada ulu hati
- Pusing dan kepala terasa berat
- Sembelit
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika efek samping tersebut berlanjut atau memburuk. Dan berikan perhatian medis secepatnya jika terjadi reaksi alergi atau masalah kesehatan serius lainnya.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Bufacaryl
Berbagai peringatan penting seputar penggunaan Bufacaryl meliputi:
- Tidak untuk dikonsumsi tanpa resep dokter
- Sampaikan riwayat alergi kepada dokter
- Beritahu dokter jika Anda akan menjalani operasi atau pengobatan darurat
- Diskusikan riwayat medis termasuk masalah perut, jantung, liver, ginjal, tiroid, atau prostat
- Informasikan kondisi kesehatan lain seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit mental
- Jauhi kontak dengan orang yang terinfeksi penyakit menular
- Hindari mengemudi atau melakukan tugas yang membutuhkan kewaspadaan dan jangan minum alkohol selama terapi
- Segera laporkan reaksi alergi atau efek samping yang serius ke dokter
Efek Bufacaryl untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Bufacaryl dalam kategori C dengan dampak yang mungkin berbahaya bagi janin dan sebaiknya hanya digunakan ketika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleate berisiko mengurangi produksi ASI pasca melahirkan, sehingga ibu menyusui patut berkonsultasi sebelum mengonsumsi obat ini.
Interaksi Bufacaryl dengan Obat Lain
Interaksi obat yang bisa terjadi saat menggunakan Bufacaryl bersama dengan obat lain mencakup:
- Penurunan kadar kalium darah jika digunakan bersama kortikosteroid lain atau diuretik
- Reduksi efektifitas Bufacaryl dengan phenytoin, rifampicin, carbamazepine, ephedrine, atau barbiturat
- Efek samping antikolinergik yang membahayakan bila digunakan bersama antidepressan trisiklik atau MAOI
- Meningkatnya efek sedatif dengan opioid, antipsikotik, atau obat penenang
Konsultasi dengan dokter sebelum mengombinasikan Bufacaryl dengan obat lain sangat penting untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
