Calcrem

    Calcrem biasanya diresepkan untuk mengobati infeksi jamur, termasuk kandidiasis orofaringeal dan infeksi jamur vagina. Selain itu, juga efektif untuk penyakit kulit seperti kurap, kaki atlet, dan tinea cruris.

    Golongan obat: Antijamur Merek dagang: -

    Apa itu Calcrem?

    Calcrem adalah obat antijamur yang sering digunakan dalam pengobatan kandidiasis orofaringeal serta infeksi jamur pada vagina. Keefektifannya juga mencakup pengobatan infeksi jamur pada kulit seperti kurap, athlete's foot, dan jock itch (tinea cruris).

    Dosis Calcrem

    Calcrem dikemas dalam beberapa bentuk, termasuk krim dengan kekuatan 1% clotrimazole. Cara pemakaian Calcrem adalah dengan mengoleskannya secara tipis pada area yang terinfeksi dua atau tiga kali sehari selama beberapa minggu, sesuai dengan jenis infeksi jamur yang diobati. Direkomendasikan untuk terus menggunakan Calcrem sepanjang periode pengobatan meskipun sudah terasa membaik.

    Aturan Pakai Calcrem

    Calcrem digunakan sesuai arahan dokter dan petunjuk pada label. Obat ini hanya untuk aplikasi topikal. Area terinfeksi harus dibersihkan dan dikeringkan sebelum mengoleskan Calcrem tipis-tipis. Jangan tutup area yang diobati kecuali atas anjuran dokter. Untuk hasil yang optimal, teruskan penggunaan obat meski kondisi telah membaik. Simpan pada suhu ruang dan jauh dari tempat lembap atau panas.

    Efek Samping Calcrem

    Efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Calcrem meliputi:

    • Sensasi terbakar yang ringan
    • Reaksi alergi parah termasuk: ruam, gatal, kesulitan bernapas, dan pembengkakan pada wajah atau anggota tubuh

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Calcrem

    Sebelum menggunakan Calcrem, penting untuk memperhatikan kondisi medis dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi, serta adanya alergi terhadap obat atau bahan lain. Calcrem umumnya dianggap aman namun harus digunakan dengan hati-hati pada kondisi-kondisi tertentu seperti:

    • Kehamilan
    • Menyusui
    • Kondisi medis spesifik
    • Konsumsi obat lain yang mungkin berinteraksi

    Efek Calcrem untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Calcrem umumnya aman selama kehamilan dan menyusui jika digunakan sesuai anjuran. Namun, tidak ada data konkrit mengenai kehadiran Calcrem dalam ASI. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai risiko dan manfaat sebelum menggunakannya selama periode ini.

    Interaksi Calcrem dengan Obat Lain

    Calcrem dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang digunakan, yang dapat mengubah efektivitas atau meningkatkan risiko efek samping. Untuk menghindari interaksi ini, catat dan informasikan kepada dokter dan apoteker semua jenis obat yang sedang dikonsumsi, termasuk produk herbal dan obat tanpa resep.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait