Carbimazole

    Carbimazole merupakan obat yang diperuntukkan bagi pengobatan gejala hipertiroid, termasuk kelebihan hormon tiroid, dan hanya dapat diperoleh melalui resep dokter.

    Golongan obat: Antitiroid Merek dagang: Neo-Mercazole

    Apa itu Carbimazole?

    Carbimazole merupakan obat antitiroid yang digunakan untuk mengurangi produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid yang bersifat hiperaktif. Akibatnya, gejala yang menyertainya seperti jantung berdebar, berlebihannya keringat, penurunan berat badan yang signifikan, serta gangguan mood dapat reda secara bertahap. Carbimazole juga berperan dalam persiapan sebelum tindakan terapi iodium radioaktif maupun tiroidektomi, yang meliputi pengangkatan kelenjar tiroid secara total ataupun parsial.

    Dosis Carbimazole

    Diantara pengguna carbimazole, dosis yang diberikan bersifat individual tergantung pada usia pasien serta kondisinya:

    • Dewasa: Mulai dari 15—60 mg per hari yang dibagi ke dalam 2—3 waktu konsumsi. Setelah tercapai kontrol tiroid, dosis bisa dikurangi secara berlahan hingga dosis pemeliharaan 5—15 mg per hari.
    • Anak-anak umur 3—17 tahun: Dosis awal sebesar 15 mg per hari yang diadaptasi sesuai dengan tanggapan pasien terhadap pengobatan.

    Cara Mengonsumsi Carbimazole dengan Benar

    Adalah penting untuk selalu mengikuti arahan dokter dan memahami informasi yang ada di rincian kemasan obat. Jangan sembarangan meningkatkan atau mengurangi dosis tanpa arahan dokter. Setelah 3 minggu pemakaian, umumnya tanda perbaikan gejala akan mulai terlihat.

    Dianjurkan agar carbimazole diminum secara konsisten pada waktu yang sama setiap hari. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan dengan minum air putih. Selalu telan tablet secara utuh, dan hindari mengunyah atau memecahnya. Apabila terjadi lupa dosis, segeralah minum ketika teringat, kecuali jika waktunya sudah dekat dengan dosis berikutnya. Untuk pemeriksaan hormon tiroid yang tepat selama pengobatan, hindari penggunaan suplemen biotin. Simpan carbimazole di lokasi yang kering dan terlindungi dari sinar matahari langsung.

    Efek Samping Carbimazole

    Carbimazole mungkin menyebabkan beberapa efek samping, terutama dalam dua bulan pertama pengobatan, antara lain:

    • Mual
    • Muntah
    • Diare
    • Sakit kepala atau pusing
    • Nyeri sendi
    • Perubahan indra rasa
    • Gatal dan ruam kulit
    • Kerontokan rambut

    Gejala-gejala tersebut biasanya akan mereda setelah tubuh beradaptasi dengan obat. Namun, jika mengalami gangguan yang persisten atau semakin parah, segera periksa ke dokter. Selain itu, ada efek samping serius yang bisa terjadi dan memerlukan perhatian medis segera, seperti masalah sel darah putih, pankreatitis akut, penyakit hati, mudah memar atau perdarahan, serta hipoglikemia.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Carbimazole

    Ada beberapa kondisi yang memerlukan waspada saat menggunakan carbimazole, di antaranya:

    • Alergi terhadap obat ini
    • Riwayat pankreatitis akut akibat carbimazole atau thiamazole
    • Kehamilan, menyusui, atau perencanaan kehamilan
    • Riwayat penyakit hati, gangguan darah, sumsum tulang, gondok, atau intoleransi laktosa
    • Penggunaan obat lain termasuk suplemen dan produk herbal
    • Rencana menjalankan pemeriksaan laboratorium yang bisa dipengaruhi oleh obat ini
    • Gejala pankreatitis atau demam yang muncul selama pengobatan

    Selalu berikan informasi ini kepada dokter untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan serta untuk menyesuaikan pengobatan dengan keadaan pasien.

    Efek Carbimazole untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Carbimazole dikategorikan sebagai obat resiko pada janin, sehingga penggunaannya pada ibu hamil harus disertai dengan pertimbangan dokter terkait manfaat dan risiko. Bagi ibu menyusui, carbimazole bisa menyebar ke dalam ASI, sehingga sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum melanjutkan penggunaan obat ini.

    Interaksi Carbimazole dengan Obat Lain

    Konsumsi carbimazole dengan beberapa jenis obat lainnya mungkin akan memberikan dampak interaksi yang signifikan:

    • Risiko perdarahan saat dikombinasikan dengan antikoagulan seperti warfarin atau heparin
    • Peningkatan efek samping teofilin dan erythromycin
    • Penurunan efektivitas prednisolone

    Jika pengguna carbimazole telah stabil hormon tiroidnya, perhatikan interaksi yang mungkin terjadi dengan:

    • Peningkatan kadar digoxin dan risiko efek samping
    • Penurunan efektivitas penghambat beta seperti propranolol atau atenolol

    Pasien yang mengonsumsi obat terkait sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terkait penyesuaian dosis. Selain itu, penggunaan herbal dengan kandungan black cohosh bisa mempengaruhi efek carbimazole.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait