Cefepime

    Cefepime digunakan dalam pengobatan berbagai infeksi bakteri yang mencakup infeksi pada kulit, sistem pernafasan, dan saluran kemih.

    Golongan obat: Antibiotik sefalosporin generasi keempat Merek dagang: Cefepime HCL Monohydrate, Daryacef, Exepime, Fourcef, Interpim, Locepime, Maxicef, Procepim, Zepe

    Apa Itu Cefepime?

    Cefepime merupakan antibiotik golongan sefalosporin generasi IV yang bertugas menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga mereka gagal berkembang dan infeksi dapat ditanggulangi. Antibiotik ini juga dipakai untuk menangani demam karena febrile neutropenia, suatu kondisi penurunan jumlah sel darah putih tertentu yang kerap terjadi akibat pengaruh negatif kemoterapi. Cefepime yang hadir dalam bentuk suntikan hanya bisa diberikan melalui petugas kesehatan profesional di bawah pengawasan dokter.

    Dosis Cefepime

    Cefepime disuntikkan langsung ke dalam pembuluh darah atau otot oleh tenaga kesehatan. Dosifikasi cefepime bervariasi tergantung tujuan pengobatan dan usia pasien, meliputi:

    • Dewasa dengan infeksi bakteri atau saluran kemih: 500-2.000 mg setiap 12 jam, bisa ditambah hingga 6.000 mg sehari selama 7-10 hari.
    • Anak usia lebih dari 2 bulan dan berat kurang dari 40 kg: 50 mg per kg berat badan setiap 8-12 jam selama 10 hari.
    • Penanganan demam neutropenia pada pasien kanker: Sama dengan dosis dewasa, dengan durasi pengobatan 7 hari atau hingga kondisi membaik.

    Aturan Pakai Cefepime

    Dokter atau perawat akan mengatur penyuntikan cefepime, yang harus diikuti dengan patuh sesuai jadwal yang ditentukan untuk efektivitas pengobatan. Selama terapi, pasien mungkin harus mengikuti pemeriksaan medis secara rutin. Penting untuk tidak berhenti mendapatkan suntikan sebelum jangka waktu yang disarankan oleh dokter untuk menghindari risiko infeksi yang muncul kembali dan lebih sulit diobati.

    Efek Samping Cefepime

    Berbagai efek samping mungkin terjadi karena penggunaan cefepime, di antaranya:

    • Rasa sakit, kemerahan, atau pembengkakan pada area suntikan
    • Masalah pencernaan seperti diare, mual, atau muntah
    • Sakit kepala

    Dokter harus segera diberitahu apabila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius seperti pendarahan, kesulitan berbicara, kejang, urine yang menggelap, penyakit kuning, kebingungan, atau halusinasi. Infeksi Clostridium difficile yang ditandai dengan diare berkepanjangan, sakit atau kram perut yang intens, atau darah dan lendir dalam tinja, adalah efek samping yang jarang namun serius yang perlu segera ditangani.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Cefepime

    Sebelum memulai pengobatan dengan cefepime, beritahukan dokter mengenai:

    • Riwayat alergi terhadap obat ini, penisilin, atau antibiotik sefalosporin lain.
    • Kondisi medis saat ini seperti penyakit ginjal, malnutrisi, atau gangguan pada saluran pencernaan.
    • Jadwal cuci darah, jika ada.
    • Rencana vaksinasi dengan vaksin hidup selama periode pengobatan.
    • Penggunaan obat, suplemen, atau produk herbal lainnya.

    Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, menyusui, atau jika Anda mengalami reaksi alergi setelah menggunakan cefepime.

    Efek Cefepime untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Cefepime diklasifikasikan dalam Kategori B untuk ibu hamil, menurut studi pada hewan yang tidak menunjukkan risiko terhadap janin, meski belum ada studi yang cukup pada ibu hamil. Cefepime umumnya dianggap aman bagi ibu menyusui dan tidak diketahui menimbulkan efek samping yang serius untuk ibu atau bayi. Meski begitu, konsultasi dengan dokter adalah langkah yang harus diambil agar keamanan penggunaannya lebih terjamin.

    Interaksi Cefepime dengan Obat Lain

    Cefepime dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, yang mungkin menimbulkan efek yang tidak diharapkan, seperti:

    • Risiko gangguan ginjal meningkat bila digabung dengan diuretik furosemide.
    • Risiko perdarahan dapat bertambah jika dikombinasikan dengan penggunaan antikoagulan warfarin.
    • Risiko kerusakan ginjal atau organ telinga naik jika dipakai bersamaan dengan antibiotik aminoglikosida gentamicin.
    • Efektivitas vaksin hidup berkurang saat menggunakan cefepime.

    Penting untuk membicarakan dengan dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang berpotensi berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait