Chlorhexidine

    Chlorhexidine berfungsi sebagai antiseptik dan antibakteri, yang umum digunakan untuk menjaga kesehatan mulut, perawatan sariawan, radang gusi, dan candidiasis mulut. Selain itu, digunakan pula untuk membersihkan luka atau area yang akan mengalami tindakan medis seperti suntikan atau operasi.

    Golongan obat: Antiseptik dan Antibakteri Merek dagang: Hu Fu Ling, Minosep, Perio Kin Spray

    Apa itu Chlorhexidine?

    Chlorhexidine merupakan obat dengan kategori bebas yang termasuk dalam golongan antiseptik dan antibakteri. Digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas, Chlorhexidine menawarkan manfaat untuk mengatasi sariawan, candidiasis mulut, atau gingivitis, menjaga kebersihan mulut, atau sebagai antiseptik/disinfektan. Untuk ibu hamil dan menyusui, diperlukan konsultasi dokter sebelum penggunaan.

    Dosis Chlorhexidine

    Dosis umum penggunaan Chlorhexidine bervariasi berdasarkan tujuan penggunaan dan bentuk obat. Untuk tujuan mengobati sariawan atau menjaga kebersihan mulut, bentuk obat spray 0,2% dewasa disemprotkan 2 kali sehari dengan dosis maksimal 12 semprotan. Bentuk obat kumur 0,2% digunakan dengan berkumur selama 1 menit menggunakan 10 ml obat. Sementara untuk mencegah gingivitis, frekuensinya sama dengan penggunaan untuk sariawan.

    Aturan Pakai Chlorhexidine

    Gunakan Chlorhexidine sesuai petunjuk medis saat membersihkan luka atau area operasi. Untuk penggunaan independen pada mulut, ikuti petunjuk dokter atau informasi pada kemasan. Pastikan untuk berkumur setelah menyikat gigi dan jangan makan atau minum selama beberapa jam setelah menggunakan chlorhexidine. Simpan pada suhu ruangan dan jauhi paparan langsung sinar matahari.

    Efek Samping Chlorhexidine

    Penggunaan Chlorhexidine biasanya tidak menyebabkan efek samping signifikan. Namun, efek samping bisa muncul seperti:

    • Mulut kering
    • Rasa terbakar ringan di mulut
    • Iritasi di mulut dan tenggorokan
    • Pengaruh pada pengecapan makanan atau minuman
    • Peningkatan plak pada gigi
    • Noda pada lidah atau gigi Hubungi dokter jika efek samping memburuk atau jika muncul reaksi alergi.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Chlorhexidine

    Beberapa aspek perlu diwaspadai sebelum menggunakan Chlorhexidine:

    • Kontraindikasi pada individu dengan alergi terhadap obat ini
    • Beri tahu dokter jika menggunakan gigi palsu atau memiliki tambalan
    • Bagikan informasi medis, termasuk riwayat penyakit periodontitis
    • Diskusikan penggunaan saat hamil atau menyusui
    • Hindari terkena mata atau luka terbuka
    • Segera konsultasikan pada dokter jika ada reaksi alergi atau efek samping serius

    Efek Chlorhexidine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Pada kategori B, Chlorhexidine diindikasikan aman digunakan pada tenggorokan, mulut, atau kulit saat hamil sesuai studi hewan percobaan. Namun, belum ada studi lanjutan pada wanita hamil. Sementara itu, belum ada informasi yang pasti mengenai penyerapan ke dalam ASI. Konsultasi dengan dokter menjadi sangat penting untuk ibu hamil dan menyusui sebelum menggunakan obat ini.

    Interaksi Chlorhexidine dengan Obat Lain

    Tidak ada interaksi khusus yang diidentifikasi antara Chlorhexidine dan obat lain saat digunakan sesuai petunjuk. Namun, untuk meningkatkan keamanan, informasikan kepada dokter tentang segala obat yang sedang dikonsumsi, termasuk suplemen dan produk herbal.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait