Apa itu Ciclopirox?
Ciclopirox merupakan obat resep yang termasuk dalam kelas obat antijamur, yang fokus penggunaannya untuk merawat infeksi jamur kuku. Disarankan untuk orang dewasa dan individu berusia di atas 12 tahun, obat ini pun memiliki panduan khusus bagi wanita hamil dan menyusui. Dikemas dalam wujud cairan yang dioles seperti cat kuku, membantu menghentikan perkembangan jamur kuku dengan menghambat pembentukan dinding selnya.
Dosis Ciclopirox
Cairan ciclopirox diaplikasikan pada kuku yang terinfeksi dan area kulit sekitarnya sekali sehari, idealnya dilakukan menjelang waktu tidur. Proses penyembuhan dapat memakan waktu yang tidak sebentar, memungkinkan hingga enam bulan untuk memperhatikan perbaikan pada kondisi kuku.
Aturan Pakai Ciclopirox
Ikuti petunjuk penggunaan dan resep dari dokter ketika menggunakan ciclopirox. Diperlukan pemangkasan kuku secara berkala dan pembersihan dengan alkohol setiap minggu. Ciclopirox diaplikasikan dengan hati-hati di kuku dan sekitarnya, menghindari penggunaan kosmetik kuku selama perawatan. Jika obat ini terkena mata, mulut, atau hidung, bilas dengan air bersih. Obat harus disimpan pada suhu ruangan, terlindung dari sinar matahari langsung dan kelembaban.
Efek Samping Ciclopirox
Penggunaan ciclopirox dapat menyebabkan efek samping seperti:
- Kemerahan di area kulit yang diobati
- Sensasi terbakar pada area yang dioleskan obat
- Perubahan pada bentuk atau warna kuku Bila terjadi reaksi yang tidak kunjung membaik atau memburuk, periksalah ke dokter. Reaksi alergi yang serius seperti ruam, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, atau kesulitan bernapas perlu penanganan segera di IGD.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Ciclopirox
Sebelum mengaplikasikan ciclopirox, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
- Jauhi penggunaan apabila alergi terhadap obat ini diketahui
- Hindari ciclopirox dari api atau panas
- Informasikan riwayat medis kepada dokter, termasuk kondisi yang mempengaruhi sistem imun
- Jika hamil atau menyusui, konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter
- Berhati-hatilah dengan pemakaian obat ini pada penderita neuropati diabetik
Ciclopirox bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Ciclopirox masuk dalam Kategori B untuk penggunaan oleh ibu hamil dan menyusui. Studi pada hewan tidak memperlihatkan risiko pada janin, namun belum ada studi kontrol pada wanita hamil. Belum terkonfirmasi apakah ciclopirox dapat tertransfer ke ASI, sehingga wanita yang sedang menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memakai obat ini.
Interaksi Ciclopirox dengan Obat Lain
Interaksi ciclopirox dengan obat-obatan lain belum teridentifikasi secara spesifik. Akan tetapi, potensi interaksi dengan obat lain atau bahan aktif tidak bisa dikesampingkan. Pastikan untuk memberitahu dokter mengenai segala obat yang sedang dikonsumsi untuk meminimalkan risiko interaksi yang tidak diinginkan.
