Apa itu Ciprofibrate?
Ciprofibrate adalah anggota kelas obat fibrat yang efektif dalam mengurangi pembentukan dan meningkatkan pemecahan lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL), yang mengakibatkan penurunan kadar kolesterol jahat. Pemakaian ciprofibrate dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke yang dikaitkan dengan kadar kolesterol tinggi.
Dosis Ciprofibrate
Dosis umum ciprofibrate untuk pengobatan hiperlipidemia yaitu 100 mg per hari.
Aturan Pakai Ciprofibrate
Taatilah petunjuk pemakaian dari dokter atau yang tertera pada label obat ciprofibrate. Sangat penting untuk tidak mengubah dosis secara mandiri. Ciprofibrate dapat diminum sebelum atau sesudah makan dan harus ditelan dengan air. Usahakan konsumsi obat pada jam yang sama setiap hari dan jangan menghentikan penggunaan tanpa persetujuan dokter. Bila ada dosis yang terlewat, konsumsi secepatnya kecuali jika waktunya telah dekat dengan dosis berikutnya.
Efek Samping Ciprofibrate
Potensi efek samping dari ciprofibrate meliputi:
- Nyeri perut
- Mual atau muntah
- Diare
- Sakit kepala atau pusing
- Rasa kantuk
- Kelelahan
- Nyeri otot
- Kehilangan bulu rambut Laporkan kepada dokter jika gejala efek samping bertahan atau memburuk, serta jika terjadi gejala serius seperti nyeri otot berkelanjutan, masalah hati, atau peradangan paru-paru.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Ciprofibrate
Pertimbangkan hal berikut sebelum mengonsumsi ciprofibrate:
- Hindari pemakaian jika alergi terhadap obat ini
- Jangan kombinasikan dengan fibrat lain tanpa petunjuk dokter
- Berikan informasi kondisi kesehatan saat ini pada dokter, termasuk penyakit hati dan ginjal
- Alkohol meningkatkan risiko gangguan otot, hindarilah selama perawatan ciprofibrate
- Waspadalah bila mengalami efek samping seperti pusing dan kantuk
- Lansia perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter
- Segera temui dokter jika muncul reaksi alergi atau efek samping serius setelah penggunaan
Efek Ciprofibrate untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Ciprofibrate masuk dalam Kategori C untuk wanita hamil, yang artinya ada potensi risiko pada janin yang terlihat pada penelitian hewan, namun belum ada penelitian terkontrol pada manusia. Oleh karena itu, obat ini sebaiknya tidak dipakai oleh ibu hamil. Ciprofibrate juga terdeteksi dalam ASI dalam jumlah kecil, sehingga sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui.
Interaksi Ciprofibrate dengan Obat Lain
Beberapa interaksi yang mungkin terjadi antara ciprofibrate dengan obat lain adalah:
- Peningkatan risiko rhabdomyolysis dengan obat golongan statin
- Berkurangnya penyerapan ciprofibrate jika dikonsumsi bersama dengan pengikat asam empedu
- Efek obat phenytoin atau antidiabetes sulfonilurea mungkin meningkat
- Risiko perdarahan bisa meningkat jika dikombinasikan dengan warfarin Penting untuk memberi tahu dokter mengenai semua obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan.
