Citalopram

    Citalopram merupakan obat yang diresepkan untuk mengatasi depresi dan termasuk dalam kelompok SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor). Obat ini berfungsi mengatur keseimbangan serotonin di otak yang dapat memperbaiki mood dan meningkatkan energi.

    Golongan obat: Antidepresan SSRI Merek dagang: (informasi tidak tersedia dalam teks asli)

    Apa itu Citalopram?

    Citalopram adalah obat yang bertujuan untuk pengobatan depresi dengan mekanisme sebagai penghambat selektif reuptake serotonin, yang mana bertugas untuk memulihkan keseimbangan serotonin dalam otak, menghasilkan efek peningkatan energi dan perasaan yang lebih baik.

    Obat ini hanya tersedia melalui resep dokter dan hendaknya digunakan tepat seperti yang diresepkan dalam kondisi-kondisi medis yang telah ditetapkan oleh profesional kesehatan.

    Dosis Citalopram

    Citalopram tersedia dalam bentuk tablet 20 mg. Dosis yang diberikan bukan pengganti nasihat medis, oleh karena itu selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.

    Dosis untuk Dewasa:

    • Depresi: Dimulai dari 20 mg sehari, bisa ditingkatkan secara bertahap hingga 40 mg.
    • Lansia: Dosis maksimal 20 mg sehari.

    Dosis untuk Anak-Anak:

    • Usia 11 tahun ke atas: Dosis awal 10 mg sehari, dengan peningkatan yang mungkin sampai 40 mg.
    • Usia 12 sampai 18 tahun: Dosis awal 20 mg sehari, dengan kemungkinan peningkatan dosis hingga 40 mg.

    Aturan Pakai Citalopram

    Citalopram diambil secara oral bisa dengan atau tanpa makanan, dan pemberian awal biasanya dimulai dengan dosis rendah yang kemudian akan ditingkatkan secara bertahap. Konsisten meminum obat pada waktu yang sama setiap hari dan jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

    Efek Samping Citalopram

    Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Citalopram:

    • Kelelahan dan kantuk
    • Insomnia
    • Mual ringan, diare, sakit perut, mulut kering
    • Hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, batuk
    • Berkeringat dan sering buang air kecil
    • Perubahan berat badan dan gairah seks
    • Kemungkinan terjadinya perubahan mood, kecemasan, hingga ide bunuh diri

    Segera konsultasikan dengan dokter apabila efek samping seperti kekakuan otot, detak jantung tidak stabil, hingga kebingungan terjadi, atau jika mengalami gejala alergi berat seperti pembengkakan wajah atau kesulitan bernapas.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Citalopram

    Perhatikan beberapa hal sebelum memulai penggunaan Citalopram:

    • Sejarah alergi terhadap obat atau bahan lain
    • Penggunaan pada anak-anak belum didukung oleh penelitian yang memadai
    • Pada lansia, perhatikan risiko hyponatremia dan penyesuaian dosis
    • Konsultasi dengan dokter jika sedang hamil atau menyusui

    Ketahui juga kondisi kesehatan yang bisa berinteraksi dengan penggunaan Citalopram, misalnya gangguan mood bipolar, glaukoma, hiponatremia, hingga penyakit hati.

    Efek Citalopram untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Citalopram termasuk dalam kategori risiko kehamilan C menurut US Food and Drugs Administration (FDA), dimana risikonya belum diketahui sepenuhnya. Maka penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan Citalopram selama hamil atau saat menyusui.

    Interaksi Citalopram dengan Obat Lain

    Citalopram dapat berinteraksi dengan berbagai obat lain, yang dapat memengaruhi cara kerjanya atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Informasikan kepada dokter mengenai semua obat yang sedang dikonsumsi, baik resep maupun non-resep, termasuk:

    • Abciximab
    • Aceclofenac
    • Lipid Microsphere
    • Phenindione

    Diskusikan juga pilihan makanan, alkohol, atau tembakau karena bisa memberikan efek interaksi. Dan ingatlah untuk selalu menjelaskan kondisi kesehatan Anda seperti bipolar disorder atau penyakit ginjal dan hati yang bisa memengaruhi penggunaan Citalopram.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait