Clobetasol

    Clobetasol merupakan sebuah kortikosteroid topikal yang digunakan untuk mengatasi gejala gatal, kemerahan, serta kenyamanan yang dikaitkan dengan kondisi kulit yang meradang.

    Golongan obat: kortikosteroid antiradang Merek dagang: Clobetol, CLS, Dermosol, Dermovate, Elopro, Esclob, Grabeta, Kloderma, Lotasbat, Psoriderm, Simovate

    Apa itu Clobetasol?

    Clobetasol adalah kortikosteroid oles yang fungsinya adalah untuk meredakan peradangan dan gejala yang ditimbulkannya pada kulit. Efektif untuk kondisi-kondisi seperti eksim, psoriasis, dermatitis, lichen planus, dan lupus. Mengingat kadar efektivitasnya yang tinggi, penggunaan clobetasol hanya boleh dilakukan dengan resep medis dari dokter.

    Dosis Clobetasol

    Pemberian dosis clobetasol oleh dokter umumnya disesuaikan dengan tingkat keparahan serta jenis penyakit kulit yang diobati. Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas sama-sama dapat menggunakan clobetasol dengan dosis yang disesuaikan. Dewasa menerapkannya 1-2 kali sehari dan anak-anak lebih baik tidak melewati durasi 5 hari penggunaan. Bentuk krim dan salep maksimal 50 gr per minggu dengan durasi maksimum 4 minggu, sedangkan cairan obat luar dengan durasi maksimal 2 minggu untuk dewasa. Clobetasol tidak disarankan untuk anak di bawah 12 tahun tanpa rekomendasi dokter.

    Aturan Pakai Clobetasol

    Sebelum mengaplikasikan clobetasol, bersihkan dan keringkan tangan terlebih dahulu. Oleskan produk pada area kulit yang terpengaruh dan cuci tangan setelahnya, kecuali jika bagian yang sedang diobati adalah tangan itu sendiri. Jangan mengkombinasikan clobetasol dengan produk topikal lain dan beri jeda waktu 30 menit antara penggunaan produk tersebut. Hindari penutupan area yang telah dioleskan obat, dan apabila penggunaan perban atau plester diperlukan, tunggu minimal 10 menit pascapemakaian clobetasol. Apabila terlewat dosis, gunakan segera kecuali jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya. Jangan menggandakan jumlah obat untuk dosis selanjutnya.

    Efek Samping Clobetasol

    Penggunaan clobetasol dapat menyebabkan beberapa reaksi negatif seperti:

    • Gatal dan iritasi
    • Kemerahan atau sensasi panas pada kulit
    • Jerawat
    • Kulit kering atau retak
    • Kulit yang menipis dan tampak mengkilap
    • Bercak atau garis merah atau ungu di bawah kulit
    • Kulit yang mudah memar
    • Perubahan warna kulit Kunjungi dokter jika efek samping tidak kunjung hilang atau kondisinya memburuk. Reaksi alergi yang serius atau masalah seperti gangguan penglihatan, kemerahan di area obat yang dioles dan bengkak serta bernanah, ruam kulit parah, kenaikan berat badan yang drastis, lemas dan kelemahan otot, depresi atau mudah marah, serta gejala gula darah tinggi seperti dahaga berlebih atau napas beraroma buah sangat memerlukan perhatian medis segera.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Clobetasol

    Berbagai faktor perlu diperhatikan sebelum menggunakan clobetasol, termasuk:

    • Riwayat alergi terhadap clobetasol atau kortikosteroid lain
    • Mengidap infeksi kulit atau penyakit kulit seperti jerawat atau rosacea
    • Punya riwayat diabetes, sindrom Cushing, atau gangguan pada hati
    • Menghindari aplikasi pada mata, mulut, organ genital, atau anus
    • Tidak menggunakannya pada wajah, selangkangan, atau ketiak tanpa arahan dokter
    • Jauhkan dari kulit dengan luka terbuka, luka bakar, atau infeksi
    • Perhatikan penggunaannya pada anak di bawah 12 tahun
    • Catat dan informasikan obat lain yang sedang digunakan
    • Konsultasi dengan dokter jika hamil, berencana hamil, atau menyusui
    • Beritahu dokter jika menggunakan clobetasol saat akan melakukan operasi

    Efek Clobetasol untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Untuk ibu hamil, clobetasol masuk dalam Kategori C, yang berarti bahwa belum ada studi terkontrol pada wanita hamil yang menunjukkan keamanan obat ini. Sebaiknya hanya digunakan bila manfaatnya dinilai lebih besar dari pada risikonya bagi janin. Sementara bagi ibu menyusui, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum menggunakan obat ini karena belum dipastikan apakah clobetasol dapat terdistribusi melalui ASI atau tidak.

    Interaksi Clobetasol dengan Obat Lain

    Clobetasol berpotensi bereaksi dengan beberapa obat lain, yang dapat memperberat efek samping atau menurunkan efektivitas obat, seperti:

    • Ritonavir dan itraconazole yang meningkatkan risiko efek samping clobetasol
    • Insulin dan obat diabetes yang efektivitasnya bisa berkurang bila clobetasol digunakan dalam jumlah besar atau di area kulit yang luas

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait