Clorazepate

    Clorazepate merupakan obat yang sering diresepkan untuk meredakan kecemasan, menangani gejala penarikan alkohol, dan mengendalikan kejang.

    Golongan obat: Benzodiazepin Merek dagang: Di Indonesia, clorazepate dapat ditemukan dengan berbagai merek.

    Apa itu Clorazepate?

    Clorazepate dikenal sebagai obat benzodiazepin yang digunakan untuk meredakan rasa gelisah, mengatur putus alkohol akut, dan mengontrol kejang. Obat ini bertindak dengan mempengaruhi otak dan sistem saraf pusat, menciptakan efek relaksasi melalui peningkatan aktivitas GABA, kimia otak yang berperan dalam menenangkan.

    Dosis Clorazepate

    Clorazepate tersedia dalam bentuk tablet dan dosisnya disesuaikan berdasarkan usia, kondisi, serta respons pasien terhadap pengobatan. Dosis dewasa umumnya dimulai dari 15 mg per hari. Untuk detoksifikasi alkohol, dosisnya bisa mencapai 90 mg per hari yang dikurangi secara bertahap, sedangkan untuk mengendalikan kejang dimulai dari 7.5 mg tiga kali sehari. Anak berusia di atas 13 tahun bisa memulai dengan 7.5 mg dua kali sehari dan anak-anak di bawah usia tersebut memulai dengan dosis yang sama namun disesuaikan setiap minggu aplikasinya.

    Aturan Pakai Clorazepate

    Baca dan ikuti Brosur Informasi Pasien sebelum mengonsumsi clorazepate dan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker. Dosis harus sesuai anjuran dokter, dan jangan dihentikan mendadak tanpa persetujuan dokter untuk menghindari exacerbation dari kondisi. Diskusikan dengan dokter jika obat terasa tidak efektif lagi seiring waktu.

    Efek Samping Clorazepate

    Beberapa efek samping yang dapat terjadi meliputi:

    • Rasa kantuk
    • Kelemahan tubuh
    • Pusing
    • Penglihatan buram
    • Lack of coordination
    • Ruam kulit
    • Nausea dan muntah
    • Sakit perut
    • Sembelit
    • Mulut kering
    • Sakit kepala Konsultasikan efek samping dengan dokter atau apoteker untuk mendapat penanganan yang tepat.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Clorazepate

    Sebelum memulai terapi dengan clorazepate, beberapa hal perlu diperhatikan:

    • Risiko Alergi
    • Keamanan pada anak belum terkonfirmasi
    • Dosis untuk lansia mungkin perlu penyesuaian Diskusikan dengan dokter anda mengenai manfaat dan risiko penggunaan obat ini.

    Efek Clorazepate untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Belum ada cukup data yang menunjukkan keamanan clorazepate saat hamil dan menyusui. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk menilai potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan clorazepate di periode tersebut.

    Interaksi Clorazepate dengan Obat Lain

    Clorazepate dapat berinteraksi dengan obat-obat lain, yang dapat menimbulkan risiko efek samping atau perubahan dosis. Interaksi yang berpotensi mencakup:

    • Flumazenil
    • Alfentanil
    • Anileridine
    • Opiates
    • Benzodiazepines lainnya
    • Obat bius
    • Obat untuk theophylline
    • Alkohol Informasikan kepada dokter mengenai semua obat yang sedang Anda gunakan untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait