Clotrimazole

    Infeksi jamur dapat diobati dengan penggunaan clotrimazole, sebuah antijamur efektif untuk kondisi seperti kutu air, kurap, dan panu.

    Golongan obat: Antijamur azole Merek dagang: Baycuten-N, Canesten, Canesten SD, Clonitia, Dermifar, Erphamazol, Hufaderm, Medisten, Neo Ultrasiline

    Apa itu Clotrimazole?

    Clotrimazole merupakan obat antijamur dari kelompok azole yang bertindak dengan merusak membran sel jamur, sehingga dapat menghentikan pertumbuhannya. Ini digunakan untuk mengatasi infeksi jamur yang terjadi pada kulit dan area vagina. Untuk infeksi jamur vagina, clotrimazole tersedia dalam bentuk tablet vagina, sementara clotrimazole topikal berbentuk krim atau cairan untuk infeksi di kulit.

    Dosis Clotrimazole

    Dosis clotrimazole dapat bervariasi tergantung kondisi individu. Dokter akan menentukan dosis khusus dan durasi penggunaan. Berikut dosis umum clotrimazole dalam bentuk krim atau cairan obat luar:

    1% dan 2% Clotrimazole

    • Untuk infeksi jamur kulit: Oleskan pada area yang terinfeksi 2—3 kali sehari selama 2—4 minggu.
    • Untuk Balanitis karena jamur: Oleskan pada area yang terinfeksi 2—3 kali sehari selama 2 minggu.

    Aturan Pakai Clotrimazole

    Pastikan Anda mengikuti anjuran dokter dan mematuhi instruksi pada kemasan saat menggunakan clotrimazole. Cucilah tangan sebelum dan sesudah penerapan obat, bersihkan serta keringkan bagian yang terinfeksi sebelum oleskan. Gunakan obat secara rutin untuk mendapatkan efek yang optimal dan jangan berhenti sebelum jadwal yang ditetapkan oleh dokter selesai, meskipun tanda-tanda infeksi sudah membaik untuk mencegah kekambuhan.

    Efek Samping Clotrimazole

    Pemakaian clotrimazole dapat menyebabkan beberapa efek samping, di antaranya:

    • Sensasi terbakar atau rasa perih pada kulit
    • Kemerahan dan nyeri kulit
    • Bengkak
    • Pengelupasan kulit
    • Bintil merah seperti jerawat Hubungi dokter jika keluhan berlanjut atau jika Anda mengalami reaksi alergi terhadap obat atau efek samping yang lebih serius.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Clotrimazole

    Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan clotrimazole:

    • Jangan gunakan jika Anda alergi terhadap clotrimazole atau antijamur golongan azole lainnya.
    • Hanya untuk penggunaan luar, bilas dengan air jika terkena mata atau mulut secara tidak sengaja.
    • Informasikan dokter tentang penggunaan obat lain untuk menghindari interaksi.
    • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi atau jika condong mengalami overdosis.

    Efek Clotrimazole untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Clotrimazole dikategorikan ke dalam Kategori B, yang berarti meskipun tidak terdapat risiko pada studi hewan, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Selama menyusui, belum diketahui apakah clotrimazole terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda hamil atau menyusui.

    Interaksi Clotrimazole dengan Obat Lain

    Interaksi antara clotrimazole topikal dengan obat lain biasanya rendah, namun, pada saat menggunakan produk ini, sebaiknya hindari pemakaian obat topikal lain atau produk perawatan kulit di area yang sama tanpa berkonsultasi dengan dokter.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait