Colesevelam

    Colesevelam adalah agen terapeutik yang diresepkan untuk mengendalikan kadar lipoprotein berkepadatan rendah (LDL) atau kolesterol 'jahat'. Senyawa ini juga efektif dalam pengaturan kadar gula darah pada individu dengan diabetes tipe 2.

    Golongan obat: Pengikat asam empedu Merek dagang: -

    Apa Itu Colesevelam?

    Colesevelam beraksi dengan mengikat asam empedu di saluran cerna, sehingga mencegah penyerapan kembali asam empedu dan memfasilitasi eliminasi dari sistem pencernaan. Langkah ini menyebabkan hati memanfaatkan kolesterol yang ada di darah untuk menggantikan asam empedu yang telah dibuang, sehingga kadar kolesterol di dalam darah pun menurun. Implementasi rutin pola makan sehat dengan kandungan lemak yang rendah serta aktivitas fisik yang teratur merupakan pendekatan holistik yang dianjurkan untuk mendukung efektivitas pengobatan kolesterol tinggi menggunakan colesevelam.

    Dosis Colesevelam

    Pemberian dosis colesevelam ditentukan berdasarkan kondisi klinis pasien dan bentuk sediaan obat yang dipilih. Dosis umum yang direkomendasikan bagi pasien dewasa yaitu 1,875 gram atau setara dengan tiga tablet, yang diminum dua kali sehari, atau alternatifnya 3,75 gram atau setara dengan lima tablet sekali sehari.

    Aturan Pakai Colesevelam

    Adalah penting untuk mengikuti instruksi dokter dan membaca informasi yang tersedia pada kemasan obat ketika mengonsumsi colesevelam. Pastikan tidak mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesi medis. Consume Colesevelam dengan makanan dalam waktu yang teratur tiap hari untuk hasil maksimal. Telan tablet colesevelam secara utuh dengan dibantu segelas air putih dan hindari mengunyah atau menghancurkan tablet tersebut. Larutkan serbuk colesevelam ke dalam cairan dan konsumsilah secara langsung. Pastikan ada jarak waktu minimal empat jam antara penggunaan obat lain dengan colesevelam dan selalu ikuti jadwal pemeriksaan yang direkomendasikan oleh dokter. Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Colesevelam

    Konsumsi colesevelam dapat menimbulkan beberapa efek samping, antara lain:

    • Konstipasi
    • Nyeri abdomen atau heartburn
    • Sakit kepala
    • Nyeri punggung
    • Nyeri otot Apabila efek samping tersebut bertahan atau memburuk, konsultasi dengan dokter diperlukan. Kunjungi fasilitas kesehatan dengan segera jika Anda mengalami gejala alergi obat atau efek samping serius lain seperti mual atau muntah yang berat, nyeri perut intens, kesulitan menelan, atau pendarahan yang tidak wajar.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Colesevelam

    Berikut beberapa aspek yang harus diperhatikan sebelum menggunakan colesevelam:

    • Hindari pemakaian jika memiliki alergi terhadap obat ini.
    • Informasikan pada dokter andaikan Anda mengidap ketoasidosis diabetik, obstruksi usus, tingginya kadar trigliserida, atau pankreatitis akibat hipertrigliserida.
    • Diskusikan dengan dokter mengenai riwayat kesulitan menelan, intervensi bedah pada saluran pencernaan, atau defisiensi vitamin larut lemak.
    • Colesevelam tidak dianjurkan untuk pasien di bawah 10 tahun dan anak perempuan yang belum menstruasi.
    • Sampaikan kepada dokter tentang kondisi kehamilan atau menyusui, serta penggunaan obat, suplemen, atau produk herbal lainnya.
    • Periksakan diri kepada dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis.

    Efek Colesevelam untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Dalam kategori B, penelitian pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil yang memadai. Colesevelam tidak diabsorpsi ke dalam ASI, namun sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan oleh ibu menyusui.

    Interaksi Colesevelam dengan Obat Lain

    Colesevelam dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, yang dapat mengakibatkan:

    • Penurunan efek atau kadar warfarin dalam tubuh
    • Penurunan konsentrasi ciclosporin, phenytoin, glibenclamide, ethinyl estradiol, atau norethindrone dalam darah
    • Pengurangan penyerapan vitamin A, D, E, dan K dalam tubuh Adalah penting untuk menyimpan daftar obat-obatan yang sedang digunakan dan memberi tahu dokter untuk menghindari kemungkinan efek samping akibat interaksi antarobat.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait