Colestipol

    Colestipol merupakan suatu agen pengurang kadar kolesterol tidak baik atau low-density lipoprotein (LDL) dalam darah. Penggunaan obat ini dapat menekan potensi terjadinya insiden kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

    Golongan obat: bile acid sequestrant Merek dagang: tersedia dalam berbagai merek

    Apa itu Colestipol

    Colestipol dikategorikan sebagai obat bile acid sequestrant yang fungsinya adalah menurunkan kolesterol dengan cara mengeliminasi asam empedu dari tubuh. Dengan pengeluaran asam empedu, hati akan memanfaatkan kolesterol dalam darah untuk menghasilkan asam empedu lebih banyak.

    Dosis Colestipol

    Penetapan dosis colestipol dilakukan oleh dokter sesuai dengan kondisi kolesterol tinggi pada pasien. Untuk bentuk tablet, dosis awal umumnya adalah 2 gram, 1 hingga 2 kali sehari yang dapat ditingkatkan setelah periode tertentu. Adapun dosis pemeliharaannya berkisar 2 hingga 16 gram per hari. Sementara itu, dalam bentuk serbuk, dosisnya adalah 5 gram 1 atau 2 kali sehari, dengan dosis maksimal hingga 30 gram per hari.

    Aturan Pakai Colestipol

    Colestipol harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasan. Tablet harus ditelan utuh dengan air putih, tidak dikunyah atau dihancurkan. Serbuk harus dilarutkan dalam makanan atau minuman dan tidak dikonsumsi secara kering. Jika terjadi keterlambatan dosis, minum sesegera mungkin kecuali jika sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, dan jangan menggandakan dosis.

    Efek Samping Colestipol

    Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi colestipol meliputi:

    • Sakit di area perut
    • Perut terasa kembung
    • Konstipasi atau diare
    • Mual atau muntah
    • Sakit kepala
    • Kehilangan nafsu makan
    • BAB berdarah atau tinja yang berwarna gelap
    • Mudah memar atau perdarahan yang tidak normal Segera konsultasi ke dokter jika efek samping terasa berat atau tidak kunjung membaik.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Colestipol

    Berikut ini beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi colestipol:

    • Jangan mengonsumsi jika memiliki alergi terhadap colestipol
    • Informasikan dokter mengenai riwayat kesehatan seperti penyakit hati atau gangguan pencernaan
    • Tidak disarankan untuk pasien di bawah 18 tahun
    • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat lain
    • Waspadai reaksi alergi obat atau overdosis

    Efek Colestipol untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Dalam kondisi hamil, colestipol digolongkan dalam Kategori C. Harus digunakan jika manfaatnya lebih besar dibanding risiko pada janin. Belum ada informasi yang jelas mengenai kemampuan terabsorbnya colestipol dalam ASI. Konsultasi dengan dokter dianjurkan bagi ibu menyusui.

    Interaksi Colestipol dengan Obat Lain

    Colestipol berpotensi mengganggu penyerapan beberapa obat bila digunakan secara bersamaan, diantaranya:

    • Asam folat dan suplemen fosfat
    • Tetracycline dan Penicillin G
    • Hydrochlorothiazide dan Furosemide
    • Gemfibrozil dan VItamin larut lemak (A,D,E,K)
    • Digoxin dan Propranolol Pastikan untuk menyimpan daftar obat yang sedang dikonsumsi dan berdiskusi dengan dokter terkait interaksi obat.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait