Dexlansoprazole

    Dexlansoprazole merupakan pengobatan yang diresepkan untuk masalah seperti refluks asam gastroesofageal (GERD) serta mendukung proses penyembuhan esofagitis erosif yang diakibatkan oleh peningkatan asam lambung. Golongan obat: Obat resep Merek dagang: Dexilant

    Apa itu Dexlansoprazole?

    Dexlansoprazole adalah obat yang digunakan untuk mengurangi keluhan yang bersumber dari penyakit asam lambung atau GERD serta kontribusi terhadap perbaikan kerusakan pada kerongkongan akibat paparan asam lambung yang berlebih. Obat ini bekerja melalui penghambatan enzim pada lapisan lambung yang memungkinkan penurunan pada produksi asam lambung.

    Dosis Dexlansoprazole

    Diberikan sesuai dengan usia dan kebutuhan pengobatan individu, dosis dalam bentuk kapsul diatur dengan jelas untuk kondisi tertentu:

    • Untuk keadaan GERD pada dewasa dan remaja berusia di atas 12 tahun, dianjurkan 30 mg sekali sehari selama 4 minggu.
    • Sementara untuk esofagitis erosif, dosisnya adalah 60 mg per hari selama 8 minggu bagi dewasa dan dosis perawatan 30 mg setiap hari selama 6 bulan. Anak di atas 12 tahun mengikuti dosis yang sama tetapi durasi pemeliharaan selama 4 bulan.

    Aturan Pakai Dexlansoprazole

    Ketepatan dosis sesuai arahan dokter sangat penting. Dexlansoprazole kapsul bisa dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan. Untuk menggunakannya, telan kapsul dengan air putih dan hindari mengunyah atau merusak bentuk kapsul. Bila sulit menelan, bubuk dari kapsul bisa dicampur dengan sedikit air dan setelah itu langsung ditelan tanpa dikunyah. Konstan dalam waktu minum obat setiap hari dapat membawa hasil terapi yang lebih baik.

    Efek Samping Dexlansoprazole

    Konsumsi dexlansoprazole dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti:

    • Mual dan muntah
    • Perut kembung
    • Diare

    Apabila terjadi efek samping atau reaksi alergi yang serius, segera dapatkan perawatan medis.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Dexlansoprazole

    Penting untuk memperhatikan beberapa aspek sebelum mengonsumsi obat ini, yang meliputi:

    • Alergi terhadap komponen obat
    • Penggunaan bersama obat rilpivirine, yang harus dihindari
    • Kondisi kesehatan termasuk diare, penyakit ginjal, osteoporosis, hepatitis, dan kekurangan magnesesium

    Selain itu, penting juga untuk memberitahu dokter mengenai obat lain yang sedang dikonsumsi, masa kehamilan atau menyusui, serta segala bentuk suplemen atau produk herbal.

    Efek Dexlansoprazole untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Dexlansoprazole pada dasarnya termasuk kategori B yang mengindikasikan terbatasnya risiko selama kehamilan berdasarkan penelitian pada hewan, walaupun belum ada studi lengkap pada ibu hamil. Bagi ibu menyusui, diketahui bahwa dexlansoprazole dapat terserap ke dalam ASI sehingga sebaiknya tidak digunakan selain atas anjuran dokter.

    Interaksi Dexlansoprazole dengan Obat Lain

    Penggunaan dexlansoprazole bersamaan dengan obat-obatan tertentu bisa menimbulkan interaksi seperti:

    • Penurunan efektivitas rilpivirine, atazanavir, dan nelfinavir dalam pengobatan HIV
    • Meningkatnya kadar methotrexate, tacrolimus, dan saquinavir yang dapat memperbesar kemungkinan efek samping

    Dexlansoprazole juga dapat mengganggu penyerapan obat-obatan seperti ampicillin, ketoconazole, dan lainnya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait