Apa itu Dumin Rektal?
Dumin Rektal merupakan obat dalam kelas analgetik-antipiretik yang mengandung paracetamol sebagai komponen aktifnya. Paracetamol dalam Dumin Rektal berfungsi untuk meringankan demam dan nyeri dengan cara bekerja pada pusat pengaturan suhu badan dan pengaturan rasa sakit yang terletak di otak.
Dosis Dumin Rektal
Dumin Rektal tersedia dalam bentuk rektal tube dengan dua konsentrasi paracetamol yaitu:
- Dumin rektal 125 mg paracetamol (2,5 ml/tube)
- Dumin rektal 250 mg paracetamol (4 ml/tube)
Dosis yang disarankan berdasarkan usia pengguna adalah:
- Dewasa: 500 mg hingga 1.000 mg, setiap 4-6 jam, dengan batas maksimum 4.000 mg per hari.
- Anak usia 7-12 tahun: 250 mg, setiap 4-6 jam, maksimum 1.000 mg per hari.
- Anak usia 1-6 tahun: 125 mg, setiap 4-6 jam, tidak boleh melebihi 750 mg per hari.
Aturan Pakai Dumin Rektal
Untuk menggunakan Dumin Rektal dengan tepat, ikuti petunjuk dokter atau panduan yang tertera pada kemasan. Untuk penggunaannya:
- Cucilah tangan sebelum dan sesudah memasukkan Dumin Rektal.
- Berbaringlah dengan posisi menyamping dan angkat kaki bagian atas ke arah dada.
- Buka rektal tube dengan mematahkan ujung penutupnya, lalu masukkan ke dalam anus dengan ujung yang lancip masuk terlebih dahulu.
- Tekan tube hingga seluruh cairan obat keluar dan kosongkan. Biarkan tube tertekan saat dikeluarkan dan tahan bokong untuk beberapa waktu agar cairan tidak keluar.
- Diam sebentar dalam posisi barin
Efek Samping Dumin Rektal
Efek samping yang mungkin timbul akibat pemakaian Dumin Rektal biasanya tidak serius, namun pada beberapa kasus dapat terjadi reaksi seperti:
- Nyeri di bagian atas perut
- Perasaan mual
- Muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Urine yang berwarna lebih gelap daripada biasanya
- Kelelahan yang tidak biasa
- Gejala penyakit kuning
- Munculnya memar atau pendarahan yang tidak normal
Hubungi dokter jika mengalami gejala-gejala ini atau jika terjadi reaksi alergi.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Dumin Rektal
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Dumin Rektal mencakup:
- Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap paracetamol.
- Diskusikan dengan dokter jika Anda mengidap penyakit ginjal atau liver.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
- Beritahu dokter tentang penggunaan obat-obatan lain, termasuk suplemen atau produk herbal.
- Informasikan kondisi kehamilan atau menyusui, serta jika Anda merencanakan kehamilan.
- Jika terjadi reaksi alergi setelah menggunakan Dumin Rektal, segera temui dokter.
Efek Dumin Rektal untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dumin Rektal termasuk ke dalam Kategori B untuk wanita hamil, yang menandakan walaupun studi pada hewan menunjukkan efek samping pada janin, data dari studi terkontrol pada ibu hamil tidak membenarkan hal tersebut. Untuk ibu menyusui, Dumin Rektal secara umum dianggap aman, tetapi masih disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaannya.
Interaksi Dumin Rektal dengan Obat Lain
Dumin Rektal, dengan kandungan paracetamol, dapat menimbulkan interaksi obat jika dikonsumsi dengan obat-obatan tertentu, yang mungkin mencakup:
- Risiko kerusakan hati yang meningkat ketika digunakan bersama obat jenis barbiturat
- Pengurangan penyerapan paracetamol ketika digunakan bersamaan dengan cholestyramine
- Peningkatan efek samping dari chloramphenicol dan busulfan
- Penurunan keteffektifan lamotrigine
Penting untuk berbicara dengan dokter Anda untuk mencegah kemungkinan interaksi obat yang berbahaya.
