Fenofibrate

    Fenofibrate adalah agen terapeutik yang diindikasikan untuk mengendalikan tingkat trigliserida dan memperbaiki profil lipid dengan menaikkan HDL dan menurunkan LDL. Penggunaannya juga efektif dalam mengurangi ancaman pankreatitis pada individu dengan tingkat trigliserida yang meningkat.

    Golongan obat: fibrat Merek dagang: antara lain Evothyl, Fenolip, dan Lipanthyl

    Apa itu Fenofibrate?

    Sebagai bagian dari kelas obat fibrat, fenofibrate memainkan peran penting dalam pengaturan lipida darah. Berfungsi melalui mekanisme pemecahan lipid berbahaya dalam tubuh, obat ini membantu mengurangi peluang terbentuknya plak aterosklerotik - pemicu serangan jantung dan stroke.

    Dosis Fenofibrate

    Dokter akan menetapkan dosis spesifik fenofibrate yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien. Kapsul fenofibrate terdapat dalam kekuatan 100 mg hingga 300 mg, dengan dosis sehari sekali yang dapat disesuaikan hingga maksimal 400 mg. Untuk tablet, dosis standarnya berkisar antara 145 mg hingga 160 mg, diminum satu kali dalam sehari.

    Aturan Pakai Fenofibrate

    Untuk memperoleh hasil terbaik dari fenofibrate, ikuti resep dokter dan instruksi yang tersedia pada paket obat. Konsumsi obat ini seturut petunjuk tanpa mengubah dosis sendiri. Minum kapsul atau tablet bersama makanan dan tidak boleh dikunyah atau dipecah. Apabila terdapat penjadwalan pengambilan obat kolesterol lain, pastikan ada jarak waktu tertentu dengan fenofibrate. Disertai dengan diet rendah lemak dan olahraga teratur, efek dari fenofibrate akan lebih terasa.

    Efek Samping Fenofibrate

    Pemakaian fenofibrate bisa menimbulkan beberapa jenis efek samping seperti:

    • Gangguan pencernaan
    • Sembelit atau diare
    • Sakit kepala
    • Nyeri otot
    • Hidung yang tidak nyaman Jika efek samping menjadi parah atau muncul gejala lain seperti urin gelap, penyakit kuning, dan kelemahan otot, temui dokter secepatnya.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Fenofibrate

    Beberapa panduan penting sebelum menggunakan fenofibrate termasuk:

    • Hindari jika memiliki alergi terhadap obat fibrat
    • Diskusikan dengan dokter terkait riwayat penyakit hati atau ginjal
    • Alkohol harus dihindari saat terapi fenofibrate berlangsung
    • Penggunaan obat lain harus diinformasikan kepada dokter
    • Penggunaan oleh wanita hamil dan menyusui harus melalui konsultasi dengan dokter
    • Jika tanda-tanda overdosis atau reaksi alergi muncul, cari perawatan medis dengan segera.

    Efek Fenofibrate untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Meskipun masuk dalam kategori C, dimana hanya direkomendasikan jika potensi manfaatnya melebihi potensi risiko, namun harus dipertimbangkan secukupnya pada ibu hamil. Untuk ibu menyusui, produk ini tidak dianjurkan sehubungan dengan risiko potensial terhadap bayi.

    Interaksi Fenofibrate dengan Obat Lain

    Pemakaian fenofibrate bersamaan dengan obat-obat tertentu mungkin akan menimbulkan efek interaksi, contohnya:

    • Risiko kerusakan ginjal dengan ciclosporin atau tacrolimus
    • Risiko rhabdomyolysis dengan simvastatin atau colchicine
    • Risiko perdarahan dengan penggunaan antikoagulan
    • Efek pada kadar kolesterol HDL dengan glitazone
    • Imbas pada gula darah rendah dengan antidiabetes sulfonilurea
    • Potensi pengurangan efektifitas fenofibrate oleh cholestyramine Bila Anda menggunakan obat lain, pastikan dokter atau apoteker mengetahuinya untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait