Fentanyl

    Fentanyl merupakan obat kuat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit intensif, seperti yang disebabkan oleh kanker atau setelah menjalani prosedur bedah. Selain itu, fentanyl juga diaplikasikan sebagai anestesi atau penambah potensi anestesi selama proses pembedahan.

    Golongan obat: Opioid Merek dagang: Durogesic, Etanyl, Fentakaf, Fentanex, Fentanyl, Fentanyl Citrate

    Apa itu Fentanyl?

    Fentanyl adalah analgesik yang termasuk dalam klasifikasi opioid yang berkhasiat dalam memblokir reseptor rasa sakit di otak, memberikan efek penurunan sensasi nyeri. Obat ini dibuat tersedia dalam bentuk injeksi dan patch transdermal, yang dikenakan mirip plester. Penggunaan fentanyl hanya melalui resep dari dokter.

    Dosis Fentanyl

    Fentanyl tersedia dalam beberapa bentuk penggunaan, yaitu sebagai injeksi atau patch transdermal. Berikut ini adalah panduan dosis fentanyl untuk terapi nyeri:

    Bentuk obat: Suntik dan infus Hanya tenaga medis yang berwenang, di bawah pengawasan dokter, yang dapat memberikan fentanyl dalam bentuk ini.

    Bentuk obat: Patch transdermal Kondisi: Nyeri kronis pada pasien yang tidak merespons terhadap obat opioid lain

    • Dewasa dan anak yang berusia lebih dari 2 tahun: 25–100 mcg/jam, diaplikasikan setiap 72 jam sesuai anjuran.

    Aturan Pakai Fentanyl

    Penggunaan fentanyl harus sesuai dengan rekomendasi dokter. Fentanyl injeksi diberikan secara intramuskular (IM), intravena (IV), atau melalui infus. Penting untuk tidak mengubah dosis tanpa konsultasi dokter. Penggunaan fentanyl, khususnya dalam bentuk patch transdermal, harus berhati-hati karena dapat menimbulkan ketergantungan atau overdosis.

    Tempelkan patch transdermal pada kulit yang bersih, kering, dan tidak terluka, lalu tekan selama 30 detik untuk memastikannya menempel dengan baik. Pergantian patch perlu dilakukan setiap 72 jam atau sesuai anjuran dokter, di bagian kulit yang berbeda. Hati-hati dalam menggunakan patch yang rusak, karena dapat meningkatkan risiko overdosis.

    Efek Samping Fentanyl

    Beberapa efek samping yang bisa timbul setelah penggunaan fentanyl adalah:

    • Panas atau dingin pada kulit di area aplikasi
    • Mual dan muntah
    • Perubahan sensasi pada kulit
    • Kemerahan atau iritasi
    • Masalah pernapasan, seperti sesak

    Apabila timbul reaksi alergi atau efek samping serius lainnya, seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, atau perubahan warna kulit yang signifikan, segera temui dokter untuk penanganan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Fentanyl

    Berkonsultasilah dengan dokter dan berikan informasi kesehatan yang lengkap sebelum menggunakan fentanyl, khususnya jika Anda:

    • Memiliki riwayat alergi
    • Mengalami masalah pernapasan atau penyakit kronis
    • Mengonsumsi obat-obat lain atau suplemen
    • Hamil atau menyusui
    • Diatur untuk menjalani operasi

    Hindari alkohol dan jus grapefruit saat menjalani terapi dengan fentanyl. Setelah menggunakan fentanyl, jangan langsung melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi penuh seperti mengemudi.

    Efek Fentanyl untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Fentanyl termasuk dalam Kategori C pada ibu hamil, dengan artian belum ada studi pada manusia namun penelitian pada hewan menunjukkan risiko terhadap janin. Penggunaan obat ini harus dengan pertimbangan risiko terhadap manfaat. Bagi ibu menyusui, fentanyl dapat terdeteksi dalam ASI meskipun dalam jumlah kecil, sehingga harus mendapatkan persetujuan dokter sebelum penggunaan.

    Interaksi Fentanyl dengan Obat Lain

    Fentanyl dapat berinteraksi dengan sejumlah obat, yang dapat mengubah efektivitas fentanyl atau meningkatkan risiko efek samping, contohnya:

    • Obat antibiotik seperti erythromycin, clarithromycin
    • Obat antiviral ritonavir
    • Obat jantung amiodarone
    • Obat antidepresan
    • Benzodiazepine atau opioid lainnya seperti morfin

    Interaksi ini dapat mempengaruhi kadar fentanyl dalam darah, atau menyebabkan risiko efek samping fatal. Konsultasikan daftar obat yang Anda konsumsi dengan dokter atau apoteker sebelum penggunaan fentanyl.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait