Finasteride

    Finasteride dikenal sebagai obat yang efektif untuk menangani pembesaran prostat jinak atau BPH, serta membantu perawatan kebotakan pada laki-laki akibat kelebihan hormon androgen.

    Golongan obat: Penghambat 5-alpha-reductase Merek dagang: Alopros, Finasteride, Finpro, Prostacom, Reprosid, Reprostom

    Apa itu Finasteride?

    Finasteride merupakan obat resep yang termasuk dalam golongan obat penghambat 5-alpha-reductase. Obat ini memiliki manfaat untuk meredakan gejala pembesaran prostat jinak (BPH) serta mengatasi masalah kebotakan yang disebabkan oleh androgenetic alopecia (AGA). Finasteride dipergunakan oleh pasien dewasa, dan diketahui memiliki kategori X pada ibu hamil, berarti tidak boleh digunakan oleh wanita hamil karena risiko pada janin. Selain tablet, finasteride juga tersedia dalam bentuk kapsul.

    Dosis dan Aturan Pakai Finasteride

    Dosis finasteride disesuaikan oleh dokter dengan kebutuhan pasien yang menerima pengobatan. Pada pengobatan BPH, dosis yang umumnya direkomendasikan adalah 5 mg sekali sehari selama minimal enam bulan dan bisa dikombinasi dengan doxazosin. Untuk perawatan kebotakan androgenic pada pria, dosis yang diberikan adalah 1 mg, sekali sehari, dengan durasi minimal tiga bulan.

    Cara Mengonsumsi Finasteride dengan Benar

    Dalam mengonsumsi finasteride, penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan membaca informasi pada kemasan secara teliti. Obat ini biasanya ditelan dengan air putih dan dapat diambil setelah atau sebelum makan. Penggunaan obat di waktu yang sama setiap hari akan mendukung efektivitas pengobatan. Jika terlewat dosis, minumlah segera kecuali jika waktunya sudah dekat dengan dosis berikutnya. Jangan berhenti mengonsumsi finasteride tanpa berbicara dengan dokter anda.

    Efek Samping dan Bahaya Finasteride

    Pemakaian finasteride dapat menyebabkan beberapa efek samping berikut:

    • Penurunan gairah seksual
    • Kesulitan mencapai orgasme
    • Disfungsi ereksi
    • Gangguan ejakulasi
    • Pembengkakan atau nyeri payudara

    Jika efek samping dirasakan parah atau muncul gejala serius seperti darah dalam air mani, nyeri di area testis, atau depresi, segera cari pertolongan medis.

    Peringatan Sebelum Mengonsumsi Finasteride

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan finasteride, antara lain:

    • Jangan mengonsumsi jika alergi terhadap finasteride
    • Beritahu dokter jika memiliki riwayat penyakit hati, kanker prostat, atau masalah saluran kemih
    • Obat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak atau wanita
    • Hindari hubungan intim tanpa perlindungan dengan pasangan yang hamil atau mungkin hamil
    • Jauhi kontak dengan obat jika terurai
    • Diskusikan dengan dokter mengenai interaksi obat lain yang sedang dikonsumsi
    • Ikuti penjadwalan kontrol medis bersama dokter

    Efek Finasteride untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Finasteride dikategorikan sebagai obat yang tidak aman untuk wanita hamil atau yang berpotensi hamil dan tidak diperuntukkan untuk wanita. Tidak ada informasi yang memadai mengenai kemungkinan obat ini terserap ke dalam ASI.

    Interaksi Finasteride dengan Obat Lain

    Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan finasteride meliputi:

    • Penurunan efektivitas finasteride saat digunakan dengan nevirapine, carbamazepine, atau rifampicin
    • Peningkatan efek samping finasteride saat digunakan dengan clarithromycin, erythromycin, isoniazid, itraconazole, atau ketoconazole
    • Penurunan efektivitas finasteride bila digunakan bersamaan dengan produk herbal yang mengandung St. John’s Wort

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait