Fluocortolone

    Fluokortolon merupakan jenis obat yang digunakan untuk menangani masalah kulit. Terklasifikasi sebagai kortikosteroid, obat ini dikenal mampu meredakan keluhan peradangan pada kulit seperti eksim dan dermatitis yang biasa ditandai dengan rasa gatal dan kemerahan.

    Golongan obat: Kortikosteroid Merek dagang: -

    Apa itu Fluocortolone?

    Fluocortolone yang juga dikenal sebagai fluocortolone pivalate, adalah obat topikal yang berfungsi untuk meredakan berbagai masalah pada kulit karena sifat anti-inflamasinya. Obat ini bersifat kortikosteroid, yang biasa juga disebut sebagai steroid topikal atau salep kortikosteroid, digunakan untuk mengobati kondisi kulit seperti eksim dan dermatitis dengan meredakan gejala seperti gatal dan kemerahan.

    Dosis Fluocortolone

    Dosis yang dijelaskan berikut ini bukan sebagai pengganti saran medis dan harus selalu dikonsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum penggunaan:

    Dosis fluocortolone untuk orang dewasa

    Dosis untuk penggunaan fluocortolone pivalate dewasa disesuaikan berdasarkan kondisi serta tingkat keparahan masalah kulit.

    Dosis fluocortolone untuk anak-anak

    Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk menentukan dosis yang tepat bagi anak-anak, karena ketentuan dosisnya belum jelas.

    Bentuk dosis obat

    Fluocortolone tersedia dalam bentuk dosis tablet oral yang memiliki kandungan 5 mg atau 20 mg.

    Aturan Pakai Fluocortolone

    Berikut adalah panduan pemakaian obat fluocortolone pivalate:

    • Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diberikan obat.
    • Oleskan obat secara tipis dengan menggunakan jari pada area yang meradang sesuai frekuensi yang direkomendasikan dokter.
    • Jumlah obat yang digunakan sebaiknya ini sesuai dengan ukuran satu buku jari.
    • Hindari penggunaan pada luka terbuka atau kulit yang mengalami infeksi.
    • Cuci tangan setelah penggunaan obat.
    • Jangan menutup area yang diolesi obat dengan perban kecuali atas anjuran dokter.
    • Rutin gunakan obat pada waktu yang sama setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
    • Jangan melebihi dosis anjuran untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.
    • Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker terkait aturan penggunaan sebelum memulai terapi.

    Efek Samping Fluocortolone

    Efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan fluocortolone pivalate antara lain:

    • Sensasi terbakar di kulit
    • Penipisan lapisan kulit
    • Munculnya stretchmark yang permanen
    • Pertumbuhan rambut di area kulit terobati
    • Steroid dapat terserap ke dalam aliran darah

    Efek samping parah seperti reaksi alergi anafilaktik, seperti rasa gatal, kesulitan bernapas, dan pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, memerlukan penanganan medis segera. Meskipun demikian, tidak semua orang akan mengalami efek samping ini dan terdapat efek samping lain yang tidak tercantum di sini.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Fluocortolone

    Terdapat beberapa perhatian yang harus diingat sebelum menggunakan fluocortolone pivalate, antara lain:

    • Beritahukan dokter jika ada bagian kulit terinfeksi
    • Hindari penggunaan jika Anda memiliki rosacea atau jerawat
    • Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui
    • Jika ada riwayat alergi terhadap pengobatan kulit, informasikan pada dokter

    Selain itu, kategori risiko kehamilan adalah C menurut FDA, dan informasi terkait keamanan penggunaan untuk ibu menyusui belum tersedia secara lengkap.

    Efek Fluocortolone untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Fluocortolone tergolong dalam kategori C untuk risiko kehamilan oleh FDA, yang mana berarti mungkin berbahaya. Selalu minta nasihat medis dari dokter sebelum penggunaan. Meskipun belum ada data yang cukup mengenai keamanan penggunaan selama menyusui, penggunaannya telah dilakukan selama bertahun-tahun pada wanita menyusui tanpa terjadi efek samping yang berarti.

    Interaksi Fluocortolone dengan Obat Lain

    Fluocortolone umumnya tidak dikenal dapat berinteraksi dengan obat lain. Akan tetapi, selalu lakukan pengecekan dengan apoteker Anda jika Anda sedang menggunakan obat lain sebelum menggunakan fluocortolone juga. Untuk interaksi dengan makanan, alkohol, atau tembakau, diskusikan lebih lanjut dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Beberapa kondisi kesehatan seperti penekanan adrenal, riwayat tuberkulosis, dan penyakit hati dapat mempengaruhi penggunaan obat. Beritahukan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tersebut.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait