Fluorourasil (Fluorouracil)

    Penggunaan fluorouracil kerap menjadi bagian penting dalam terapi kemoterapi. Obat ini dikenal akan kemampuannya untuk mencegah perkembangan serta penyebaran sel kanker.

    Golongan obat: antimetabolit Merek dagang: Curacil, Fluorouracil, Sanfuracil

    Apa itu fluorourasil?

    Fluorourasil merupakan senyawa kemoterapeutik yang diformulasikan untuk menangani berbagai jenis kanker seperti kanker usus besar, lambung, dan juga payudara. Senyawa ini mengganggu sintesis DNA dan RNA sel kanker, sehingga menghambat pertumbuhan sel tersebut. Fluorourasil biasanya diresepkan bersama dengan obat kemoterapi lainnya serta radioterapi dan merupakan obat yang hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter.

    Dosis fluorourasil

    Dalam penggunaan sebagai agen kemoterapeutik, fluorourasil diberikan melalui metode infus intravena. Dosis yang kurang ataupun lebih dari yang diresepkan dapat berbeda pada setiap pasien, tergantung pada jenis dan tingkat keganasan kanker, area permukaan tubuh, umur, serta kondisi kesehatan pasien. Sistem pemberian dosis fluorourasil bisa bervariasi berdasarkan protokol pengobatan kanker yang diterapkan, seperti pada kanker lambung yang umumnya menggunakan fluorourasil bersama dengan epirubisin dan sisplatin. Dosis yang dianjurkan berada kisaran 200 mg/m2 LPT dengan durasi infus terus-menerus setiap siklus selama tiga minggu

    Aturan Pakai Fluorourasil

    Fluorourasil diberikan secara profesional oleh petugas medis melalui injeksi atau infus ke dalam vena dan prosedur ini dilakukan di sediakan medis. Sejalan dengan terapi yang sedang dijalani, dosis awal mungkin diberlakukan secara harian atau mingguan, dengan penyesuaian dosis selanjutnya didasarkan pada respon dan toleransi tubuh terhadap pengobatan. Pengobatan dapat meliputi kombinasi dengan obat lain atau radioterapi, dan pasien harus mengikuti jadwal dosis serta konsultasi rutin yang ditetapkan oleh dokternya.

    Efek Samping Fluorourasil

    Meski tidak semua pasien merasakan efek samping, penggunaan fluorourasil memungkinkan munculnya beberapa reaksi, antara lain:

    • Mual dan muntah
    • Penurunan nafsu makan
    • Diare atau sembelit
    • Luka pada mulut dan hidung
    • Anemia
    • Kelemahan
    • Rambut rontok

    Efek samping yang serius dapat meliputi:

    • Nyeri dada
    • Demam tinggi
    • Diare sever yang berkepanjangan
    • Gangguan penglihatan
    • Kebingungan
    • Kesemutan pada ekstremitas

    Segera hubungi dokter apabila mengalami gejala yang disebutkan, ataupun reaksi alergi seperti ruam, sulit bernapas, atau pembengkakan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Fluorourasil

    Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan sebelum menggunakan fluorourasil:

    • Jangan digunakan jika alergi terhadap fluorourasil atau bahan lain dalam obat
    • Informasikan pengidap infeksi tertentu seperti cacar air atau herpes zoster
    • Beritahu dokter mengenai pengobatan kanker sebelumnya
    • Informasikan jika ada fungsi jantung, hati, atau ginjal yang terganggu
    • Beritahu dokter mengenai semua obat yang sedang dikonsumsi

    Konsultasikan dengan dokter bila hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui sebelum penggunaan fluorourasil. Simpan pada tempat yang terlindung dari cahaya dan suhu ruangan di bawah 25°C.

    Efek Fluorourasil untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai terapi dengan fluorourasil bagi pasien yang sedang hamil, memiliki rencana kehamilan, atau yang tengah menyusui. Pemakaian obat ini harus benar-benar atas indikasi dan bila manfaatnya melebihi risiko, mengingat kemungkinan fluorourasil terbawa dalam ASI yang dapat membahayakan bayi.

    Interaksi Fluorourasil dengan Obat Lain

    Fluorourasil dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat yang berpotensi merubah efektivitas pengobatan atau meningkatkan risiko efek samping berbahaya. Beberapa contoh obat yang dapat berinteraksi meliputi:

    • Metotreksat
    • Metronidazol
    • Leukovorin
    • Alopurinol
    • Warfarin
    • Sisplatin
    • Fenitoin
    • Vinorelbin
    • Siklofosfamid
    • Tamoksifen

    Penting untuk konsultasi dengan dokter tentang segala jenis obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari kemungkinan interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait