Forlax

    Forlax adalah obat yang sering kali diresepkan oleh dokter untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan buang air besar atau sembelit. Dalam prosesnya, Forlax membantu memperlancar pencernaan dengan meningkatkan volume tinja.

    Golongan obat: Laksatif osmotik Merek dagang: Forlax

    Apa itu Forlax?

    Forlax memiliki kandungan aktif Macrogol 4000 yang berfungsi untuk menarik air ke dalam tinja, sehingga tinja menjadi lebih lunak dan memudahkan proses buang air besar. Forlax tidak diserap oleh tubuh dan bekerja secara bertahap dalam 24 hingga 48 jam. Penggunaannya ditujukan untuk mengatasi sembelit pada orang dewasa dan anak-anak yang berumur 8 tahun ke atas.

    Dosis Forlax

    Forlax terdapat dalam bentuk bubuk yang harus dilarutkan dalam air sebelum dikonsumsi. Dosis umum bagi orang dewasa adalah satu hingga dua sachet per hari, namun untuk kondisi tertentu bisa mencapai delapan sachet sehari. Dosis disarankan untuk dikonsumsi sekaligus pada pagi hari. Anak-anak usia 8 tahun ke atas dianjurkan mengonsumsi satu hingga dua sachet per hari dengan durasi pengobatan maksimal selama tiga bulan.

    Aturan Pakai Forlax

    Konsumsi Forlax harus sesuai dengan petunjuk di leaflet produk atau petunjuk dokter. Larutkan bubuk Forlax dalam segelas air dan segera minum. Untuk keamanan, jangan mengganti dosis tanpa anjuran dokter dan jangan menyimpan Forlax pada suhu yang terlalu panas atau lembap. Untuk pembuangan, ikuti petunjuk dari apoteker atau otoritas setempat.

    Efek Samping Forlax

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Forlax meliputi:

    • Alergi
    • Nyeri perut
    • Kembung atau perut bergas
    • Mual atau muntah
    • Diare atau kebutuhan mendadak untuk buang air besar Spesialist kesehatan harus dihubungi jika efek samping dirasakan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Forlax

    Forlax mengharuskan perhatian khusus pada beberapa kondisi, seperti:

    • Kehamilan atau menyusui
    • Penggunaan obat lainnya
    • Riwayat alergi
    • Kondisi medis khusus Jangan gunakan Forlax jika Anda memiliki diagnosis seperti penyakit inflamasi usus berat, megakolon toksik, risiko perforasi pada usus, atau obstruksi usus.

    Efek Forlax untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Forlax dianggap aman untuk ibu hamil dan menyusui asalkan dikonsumsi sesuai rekomendasi medis. Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan untuk memastikan tidak ada risiko bagi bayi.

    Interaksi Forlax dengan Obat Lain

    Forlax mungkin berinteraksi dengan obat-obatan lain yang memengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping. Hindari mengonsumsi Forlax bersamaan dengan obat antiepilepsi dan obat jenis lain tanpa selang waktu yang cukup antara konsumsi. Diskusikan dengan dokter mengenai potensi interaksi dengan makanan atau alkohol.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait