Formyco

    Formyco digunakan sebagai pengobatan untuk infeksi jamur yang menyebar ke berbagai organ tubuh, termasuk histoplasmosis dan blastomycosis, serta infeksi jamur pada kulit yang tidak merespons terhadap obat topikal.

    Golongan obat: Antijamur azole Merek dagang: Tidak disebutkan

    Apa itu Formyco?

    Formyco adalah sebuah obat yang mengandung ketoconazole sebagai zat aktif utamanya, dengan dosis 200 mg per tablet. Obat ini masuk dalam kategori antijamur azole yang bertugas membunuh dan menghambat perkembangan jamur penyebab infeksi. Penggunaan Formyco umumnya atas petunjuk dokter ketika metode pengobatan lain kurang berhasil, dan hanya tersedia dalam bentuk tablet.

    Dosis Formyco

    Dosis penggunaan Formyco bervariasi tergantung pada jenis dan keparahan infeksi yang diterapi:

    • Untuk infeksi jamur sistemik:
      • Dewasa: Satu tablet sehari, atau dua tablet untuk kasus yang serius.
      • Anak di atas 2 tahun: 5 mg/kgBB setiap hari.
    • Untuk tinea versicolor (panu):
      • Dewasa: Dua tablet sekali sebulan.

    Aturan Pakai Formyco

    Sebelum mengonsumsi Formyco, ikuti saran dokter dan baca petunjuk pada kemasan. Obat ini harus ditelan utuh dengan air putih dan diminum saat atau sebelum makan. Lanjutkan terapi sesuai durasi yang ditetapkan dokter meskipun gejala sembuh, dan bila lupa minum, langsung konsumsi obat tersebut kecuali jika waktunya dekat dengan dosis berikutnya. Jangan gandakan dosis. Simpan Formyco di tempat sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari serta jauh dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Formyco

    Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Formyco termasuk:

    • Mual atau muntah
    • Pusing
    • Mengantuk
    • Sakit kepala
    • Mimisan
    • Perut kembung
    • Diare
    • Pembengkakan di payudara Konsultasikan dengan dokter jika efek samping ini tidak reda atau memburuk, dan segera cari bantuan medis jika mengalami reaksi alergi atau efek samping serius seperti kelelahan tak terduga, perubahan nafsu makan, nyeri perut, kulit atau mata menguning, penurunan berat badan, depresi, atau penurunan libido.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Formyco

    Sebelum menggunakan Formyco, penting untuk:

    • Beritahu dokter tentang riwayat alergi, penyakit jantung, liver, dan kondisi medikal lainnya.
    • Hindari alkohol yang bisa meningkatkan risiko kerusakan hati.
    • Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi setelah konsumsi obat ini karena bisa menyebabkan kantuk.
    • Beritahu dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.
    • Informasikan jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
    • Segera kunjungi dokter jika terjadi reaksi alergi setelah penggunaan Formyco.

    Efek Formyco untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Formyco masuk dalam Kategori C untuk ibu hamil, yang berarti risiko terhadap janin belum diketahui jelas dan hanya boleh dikonsumsi bila manfaatnya melebihi risiko yang ada. Untuk ibu menyusui, belum ada bukti efek samping pada bayi, namun perlu konsultasi dokter sebelum penggunaan.

    Interaksi Formyco dengan Obat Lain

    Interaksi obat dapat terjadi jika ketoconazole di Formyco digunakan bersamaan dengan obat lain:

    • Gangguan irama jantung berbahaya dengan cisapride, escitalopram, sertraline, pimozide, ritonavir, atau methadone
    • Kerusakan hati dengan paracetamol atau duloxetine
    • Efek samping berbahaya fluticasone inhalasi
    • Penurunan efektivitas ketoconazole dengan antasida, sukralfat, ranitidin, cimetidine, omeprazole, atau lansoprazole
    • Penurunan efektivitas ketoconazole dengan suplemen vitamin D atau kalsium
    • Kerusakan otot dengan lovastatin dan simvastatin
    • Efek kantuk dengan midazolam atau alprazolam
    • Efek samping dengan colchicine Selalu konsultasikan dengan dokter jika akan menggunakan Formyco dengan obat lain.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait