Apa itu Fosfomycin?
Fosfomycin adalah antibiotik yang berfungsi menghalangi sintesis dinding sel bakteri, menghentikan perkembangbiakan dan menyebabkan kematian bakteri. Antibiotik ini beredar melalui darah dan menjangkau sistem urinarius, termasuk ginjal dan kandung kemih, sehingga efektif untuk infeksi saluran kemih. Fosfomycin hadir dalam dua bentuk sediaan: granul dan injeksi dan tidak efektif terhadap infeksi virus.
Dosis Fosfomycin
Dosis fosfomycin yang umum digunakan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi. Untuk infeksi saluran kemih, dosis standar adalah 3 gram sebagai dosis tunggal. Sebelum tindakan pemeriksaan pada saluran kemih, dosis 3 gram diminum 3 jam sebelum prosedur dan dosis lanjutan 3 gram diambil 24 jam setelahnya. Dosis injeksi akan ditentukan oleh dokter sesuai kondisi medis pasien.
Aturan Pakai Fosfomycin
Ikuti selalu petunjuk medis dan bacalah instruksi pada kemasan. Fosfomycin granul diminum saat perut kosong, idealnya 2-3 jam sebelum atau sesudah makan. Sebaiknya minum sebelum tidur setelah berkemih. Larutkan fosfomycin granul ke dalam air suhu ruangan dan konsumsi segera. Fosfomycin cukup diminum sekali saja dan tidak boleh overdosis.
Efek Samping Fosfomycin
Beberapa efek samping yang mungkin muncul saat menggunakan fosfomycin meliputi:
- Diare
- Sakit kepala
- Perut terasa tidak nyaman
- Mual
- Pusing
- Lemah
- Ruam kulit
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Nyeri punggung
- Gatal atau keputihan pada vagina
- Nyeri saat haid Bila terjadi efek samping yang persisten atau reaksi alergi, segera konsultasikan pada dokter.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Fosfomycin
Perhatikan beberapa aspek ini sebelum memakai fosfomycin:
- Alergi terhadap fosfomycin
- Riwayat atau kondisi diare, penyakit ginjal, atau menjalani hemodialisis
- Kekuatan konsentrasi bisa terganggu setelah konsumsi
- Anak di bawah usia 12 tahun
- Penggunaan bersama obat lain
- Kehamilan dan menyusui
- Segera periksa ke dokter jika mengalami efek samping berat atau reaksi alergi.
Efek Fosfomycin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Wanita hamil harus menjalani konsultasi dokter sebelum menggunakan fosfomycin, yang meskipun tergolong kategori B (aman berdasarkan penelitian pada binatang namun belum ada bukti pada manusia), belum tentu bebas risiko. Sedangkan pada ibu menyusui, konsultasi dokter diperlukan karena fosfomycin dapat masuk ke ASI.
Interaksi Fosfomycin dengan Obat Lain
Fosfomycin dapat memiliki interaksi dengan obat-obatan lain yang menurunkan keefektifannya, antara lain:
- Metoclopramide
- Cisapride
- Domperidone
- Bethanechol
- Obat pencahar Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggabungkan penggunaan fosfomycin dengan obat-obatan tersebut.
