Fosinopril

    Fosinopril adalah agen terapi yang digunakan dalam penanganan kondisi hipertensi serta gagal jantung, dan dapat dipakai secara mandiri atau dalam kombinasi dengan obat lainnya.

    Golongan obat: ACE inhibitor Merek dagang: -

    Apa Itu Fosinopril?

    Fosinopril merupakan salah satu obat dari kategori ACE inhibitor yang berperan mengurangi tekanan darah tinggi dan membantu mengatasi gagal jantung. Cara kerjanya melibatkan pencegahan transformasi angiotensin I menjadi angiotensin II, yang berujung pada relaksasi otot-otot pembuluh darah, meningkatkan luas pembuluh darah, memperlancar aliran darah, dan mengakibatkan penurunan tekanan darah.

    Dosis Fosinopril

    Dalam pemakaian fosinopril, dosis akan disesuaikan berdasarkan usia dan kondisi pasien. Dewasa dapat memulai dengan dosis 10 mg sekali sehari dalam kasus gagal jantung dan bisa ditingkatkan hingga 40 mg sekali sehari. Sedangkan bagi pasien yang memiliki risiko hipotensi, dosis 5 mg sekali sehari bisa menjadi titik awal. Untuk kasus hipertensi, dosis standar adalah 10 mg sekali sehari sebelum tidur untuk menghindari penurunan tekanan darah yang tiba-tiba, dengan dosis pemeliharaan 10–40 mg sekali sehari. Anak-anak yang berat badannya lebih dari 50 kg disarankan dosis 5–10 mg sekali sehari.

    Aturan Pakai Fosinopril

    Dalam menggunakan fosinopril, penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan instruksi yang tertera pada kemasan. Lansung obat ini lebih baik dilakukan saat perut dalam keadaan kosong, tetapi bisa juga diiringi dengan makanan jika terjadi perut kembung. Kedisiplinan dalam mengonsumsinya pada waktu yang sama tiap hari diperlukan untuk keefektifan pengobatan. Walaupun kondisi kesehatan telah membaik, jangan hentikan penggunaan tanpa konsultasi dokter. Simpan obat di tempat kering dan bebas dari sinar matahari, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Fosinopril

    Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan fosinopril meliputi:

    • Pusing
    • Mual atau muntah
    • Diare atau sakit perut
    • Batuk
    • Kelelahan Bila efek samping makin berat atau terjadi reaksi alergi obat, segera cari pertolongan medis.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Fosinopril

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi fosinopril, seperti:

    • Riwayat alergi, terutama terhadap ACE inhibitor
    • Kondisi medis seperti angioedema, penyakit hati atau ginjal, hiperkalemia, dan diabetes
    • Prosedur medis, termasuk operasi dan cuci darah yang direncanakan
    • Kewajiban memberitahu tentang penggunaan obat lain, suplemen atau produk herbal Pastikan dokter mengetahui jika Anda sedang atau berencana hamil, menyusui, serta jadwal operasi yang akan Anda jalani.

    Efek Fosinopril untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Fosinopril masuk dalam kategori D yang menunjukkan adanya risiko terhadap janin manusia, tetapi penggunaannya mungkin dibenarkan apabila manfaatnya lebih besar dibandingkan risiko, seperti dalam kondisi kritis. Fosinopril juga ditemukan dalam ASI. Oleh karena itu, wanita hamil atau menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

    Interaksi Fosinopril dengan Obat Lain

    Fosinopril mungkin berinteraksi dengan beragam jenis obat, yang bisa mengakibatkan:

    • Risiko hipotensi, hiperkalemia, dan gagal ginjal yang meningkat
    • Peningkatan kadar dan toksisitas lithium
    • Risiko hiperkalemia yang lebih tinggi
    • Penurunan konsentrasi fosinopril dalam darah
    • Risiko kerusakan ginjal
    • Reaksi nitritoid Penting untuk selalu memberi tahu dokter mengenai semua obat yang digunakan untuk mencegah interaksi obat.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait