Furazolidone

    Furazolidone merupakan resep medis yang direkomendasikan dokter dalam menangani infeksi yang disebabkan oleh bakteri serta protozoa. Obat ini bertindak dengan memusnahkan mikroorganisme penyebab infeksi tersebut.

    Golongan obat: - Merek dagang: -

    Apa Itu Furazolidone?

    Furazolidone adalah zat aktif dalam obat yang dirancang untuk mengeliminasi infeksi yang diakibatkan oleh bakteri dan berbagai jenis protozoa. Protozoa, makhluk mikroskopis bersel tunggal, juga dikenal sebagai parasit yang bertanggung jawab atas berbagai infeksi. Untuk penggunaannya, Furazolidone hanya tersedia melalui resep dokter.

    Dosis Furazolidone

    Furazolidone diindikasikan untuk terapi infeksi tertentu di saluran pencernaan, seperti dalam kasus kolera, inflamasi usus, diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dan giardiasis. Terkadang, Furazolidone dijadikan bagian dari terapi kombinasi untuk mengatasi infeksi bakteri. Dokter dan apoteker akan memberikan instruksi penggunaan yang tepat untuk setiap pasien. Pada kondisi tertentu, obat ini harus dihindari digabungkan dengan makanan, minuman tertentu, atau obat lain untuk mencegah efek samping serius.

    Aturan Pakai Furazolidone

    Furazolidone harus dikonsumsi sesuai preskripsi dokter dan petunjuk apoteker. Sebelum memulai penggunaan, berdiskusi dengan dokter atau apoteker adalah langkah penting untuk menghindari komplikasi. Simpan Furazolidone dalam suhu ruang, terjauhkan dari cahaya dan kelembapan – hindari penyimpanan di kamar mandi atau membekukannya. Jika obat ini telah kedaluwarsa atau tak diperlukan lagi, tanyakan kepada apoteker atau instansi yang menangani limbah mengenai cara pembuangan yang aman.

    Efek Samping Furazolidone

    Walau tidak semua pasien mengalami, efek samping umum dari Furazolidone meliputi:

    • Penurunan tekanan darah
    • Gatal-gatal
    • Demam
    • Nyeri sendi
    • Ruam
    • Mual
    • Muntah
    • Malaise Jika mempunyai kekhawatiran terkait efek samping, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Furazolidone

    Beberapa hal yang perlu diwaspadai sebelum menggunakan Furazolidone adalah:

    • Pastikan tidak ada alergi terhadap obat ini
    • Bagi bayi berusia di bawah 1 bulan, penggunaan tidak disarankan karena risiko anemia
    • Belum ada studi yang cukup yakin mengenai keamanan penggunaan pada lansia

    Pada wanita hamil dan menyusui, risiko kehamilan furazolidone masuk dalam kategori C oleh FDA. Penggunaannya memerlukan pertimbangan manfaat-risiko dan perlu diskusi dengan dokter.

    Efek Furazolidone untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Pemakaian Furazolidone bagi ibu hamil dan menyusui belum teruji sepenuhnya. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini. FDA mengklasifikasikan risikonya ke dalam kategori C, yang menunjukkan kemungkinan risiko. Pertimbangkan potensi manfaat dan risiko dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini selama masa kehamilan dan menyusui.

    Interaksi Furazolidone dengan Obat Lain

    Furazolidone dapat berinteraksi dengan berbagai obat lain, dan kombinasi tertentu dapat tidak dianjurkan atau memerlukan penyesuaian dosis. Beberapa obat yang tercatat dapat berinteraksi meliputi:

    • Amphetamine
    • Bupropion
    • Ginseng
    • Ephedrine

    Interaksi dengan makanan atau minuman yang mengandung Tyramine dan ethanol juga harus dihindari. Diskusikan lebih lanjut dengan penyedia kesehatan Anda untuk penyesuaian obat atau instruksi khusus dalam menggunakan obat ini.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait