Ganirelix

    Ganirelix merupakan salah satu obat yang sering diresepkan untuk mengatasi isu kesuburan wanita. Obat ini berbentuk suntikan dan memiliki peran penting dalam proses terapeutik.

    Golongan obat: Agen anti-Gonadotropin-releasing hormone (GnRH) Merek dagang: Ganirelix Acetate

    Apa itu Ganirelix?

    Ganirelix atau ganirelix asetat adalah obat injeksi yang didesain khusus untuk mengobati masalah kesuburan pada wanita. Ganirelix bekerja dengan cara menghambat hormon LH yang berperan dalam ovulasi, sehingga menunda keluarnya sel telur dan meningkatkan kemungkinan terjadinya pembentukan sel telur yang lebih baik ketika dikombinasikan dengan hormon FSH dan hCG.

    Dosis Ganirelix

    Ganirelix digunakan pada wanita selama proses hiperstimulasi ovarium terkontrol dengan dosis 0,25 mg setiap hari melalui injeksi subkutan. Penggunaan ganirelix dimulai sekitar hari ke-7 atau 8 setelah perangsang folikel (FSH) pada siklus menstruasi, yang biasanya berlanjut hingga pembentukan folikel cukup matang dan siap untuk menghasilkan hCG. Untuk anak-anak, dosis dan penggunaan Ganirelix belum ditetapkan dan memerlukan pendekatan medis lebih lanjut. Ganirelix tersedia dalam bentuk larutan subkutan berdosis 250 mcg/0,5 mL.

    Aturan Pakai Ganirelix

    Sebelum menginjeksi Ganirelix, cuci tangan dan bersihkan area yang akan disuntik. Lokasi injeksi harus dirotasi secara harian untuk menghindari komplikasi pada jaringan subkutan. Ikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter dan segera buang sisa obat setelah penggunaan. Jangan menggunakan lebih dari dosis yang diresepkan, dan pastikan menyimpan serta membuang jarum serta obat dengan tepat.

    Efek Samping Ganirelix

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Ganirelix antara lain:

    • Gatal dan reaksi alergi parah
    • Kesulitan bernapas
    • Pembengkakan pada area wajah dan tenggorokan
    • OHSS yang bisa mengancam nyawa dengan gejala seperti nyeri panggul hebat, pembengkakan ekstremitas, sakit perut dan penambahan berat badan
    • Gejala lebih ringan seperti nyeri panggul, mual, sakit kepala, pendarahan vagina, dan kemerahan di lokasi suntikan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Ganirelix

    Sebelum memulai pengobatan dengan Ganirelix, pastikan:

    • Anda tidak alergi terhadap Ganirelix atau obat serupa
    • Informasikan kepada dokter bila Anda peka terhadap latex
    • Beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi
    • Diskusikan riwayat penyakit dan kondisi kesehatan yang Anda miliki Ganirelix dikontraindikasikan untuk penggunaan selama kehamilan.

    Efek Ganirelix Selama Kehamilan dan Menyusui

    Ganirelix masuk ke dalam kategori X berisiko tinggi selama kehamilan dan tidak disarankan untuk wanita hamil. Untuk wanita menyusui, belum ada riset yang memadai mengenai penggunaan Ganirelix pada proses menyusui. Pertimbangkan manfaat dan risiko sebelum memutuskan untuk menggunakan Ganirelix.

    Interaksi Ganirelix dengan Obat Lain

    Ganirelix dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, sehingga penting untuk menjalani konsultasi medis sebelum menggunakan berbagai kombinasi obat. Perhatikan potensi interaksi dengan makanan, alkohol, atau obat tembakau dan pastikan dokter telah mengetahui seluruh obat yang Anda gunakan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait