Apa itu Glatiramer Acetate?
Glatiramer Acetate adalah protein sintetis yang berfungsi sebagai imunomodulator, dirancang untuk menunda progresivitas dan mengurangi frekuensi relaps pada multiple sclerosis relapsing-remitting (jenis yang ditandai dengan periode perbaikan dan memburuknya kondisi). Dengan mekanisme kerjanya ini, Glatiramer Acetate berpotensi mengurangi jumlah serangan dan memperlambat perburukan kondisi pada pengidap multiple sclerosis.
Dosis Glatiramer Acetate
Glatiramer Acetate disuntikkan subkutan sesuai arahan dokter. Terdapat dua kekuatan dosis yang berbeda, dimana pemberian bisa sehari sekali atau tiga kali seminggu dengan interval minimal 48 jam antar suntikan. Tidak ada pedoman dosis khusus untuk anak-anak dan obat ini dapat membahayakan mereka. Selalu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Glatiramer Acetate.
Dosis untuk orang dewasa adalah 20 mg subkutan setiap hari atau 40 mg subkutan tiga kali seminggu. Produk ini tersedia dalam bentuk larutan injeksi dengan kekuatan 20 mg/mL.
Aturan Pakai Glatiramer Acetate
Untuk menghindari reaksi merugikan, ikuti instruksi dokter mengenai frekuensi penggunaan. Dalam melakukan penyuntikan subkutan, perhatikan teknik penggunaan yang benar, termasuk memeriksa kejelasan cairan, membersihkan area suntikan, dan memvariasikan titik i
Efek Samping Glatiramer Acetate
Meskipun tidak semua orang mengalami efek samping, beberapa kondisi yang mungkin terjadi antara lain:
- Nyeri dada
- Ruam atau iritasi kulit yang parah
- Pusing dan kesulitan bernapas
- Perubahan ritme jantung
- Nyeri parah di lokasi suntikan
- Kemerahan atau nyeri pada lokasi suntikan
- Merasa panas atau kesemutan di kulit
- Masalah penglihatan seperti visi ganda
- Mual atau muntah
- Kelemahan otot dan nyeri punggung
- Gejala Mirip flu seperti demam dan sakit tenggorokan Adalah penting untuk segera mencari bantuan medis jika terjadi reaksi alergi atau mengalami efek samping serius.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Glatiramer Acetate
Beberapa langkah kehati-hatian sebelum menggunakan obat ini antara lain:
- Sampaikan kepada dokter mengenai kondisi alergi, konsumsi manitol, atau obat lain.
- Informasikan obat resep, herbal, atau suplemen yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi berbahaya.
- Diskusikan riwayat penyakit ginjal dengan dokter.
- Bagi mereka yang hamil atau menyusui, berkonsultasilah dengan dokter guna mengevaluasi risiko dan manfaat.
- Diperlukan perhatian khusus apabila mengalami reaksi tertentu pasca penyuntikan, termasuk panas dan nyeri dada, yang perlu segera dilaporkan ke dokter.
Efek Glatiramer Acetate untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Belum ada cukup bukti yang memadai mengenai risiko penggunaan Glatiramer Acetate pada ibu hamil atau menyusui. Meskipun begitu, termasuk dalam kategori X berdasarkan risiko kehamilan oleh FDA, yang menandakan kontraindikasi. Sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini demi keamanan bayi dan ibu.
Interaksi Glatiramer Acetate dengan Obat Lain
Glatiramer Acetate mungkin memiliki interaksi dengan obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi efektivitas obat dan meningkatkan potensi efek samping yang tidak diinginkan. Sebagai contoh:
- Obat-obat resep dan herbal dapat berinteraksi dengan Glatiramer Acetate.
- Penggunaan bersamaan dengan tembakau atau alkohol juga bisa menyebabkan interaksi.
- Kondisi alergi terhadap manitol tidak boleh dikombinasikan dengan penggunaan obat ini. Catat semua obat yang digunakan dan diskusikan dengan dokter tentang kemungkinan interaksi.
