Apa Itu GOM (Borax Glycerine)?
GOM adalah obat yang digunakan sebagai antiseptik untuk perawatan kondisi seperti sariawan, penyakit gusi, bau mulut, dan lesi borok. Selain itu, obat ini efektif untuk luka akibat eksim, jamur di kaki, luka pada puting, serta untuk menghidrasi kulit yang kering.
Dosis GOM (Borax Glycerine)
Untuk penggunaan pada kulit atau sariawan, GOM dioleskan tipis sesuai kebutuhan sebanyak 2-3 kali sehari. Sediaan ini juga tersedia dalam bentuk obat kumur dengan melarutkan 3-5 tetes dalam segelas air putih. Dosage yang sama berlaku untuk penggunaan pada anak-anak, dengan aplikasi menggunakan cotton bud untuk bayi yang tengah tertidur.
Aturan Pakai GOM (Borax Glycerine)
Untuk menggunakan GOM, Anda bisa mengikuti salah satu dari dua metode yang direkomendasikan:
- Dikumur: Larutkan 3-5 tetes dalam segelas air, kemudian kumur dengan seksama ke berbagai arah selama minimal 30 detik sebelum meludahkan.
- Dioles: Gunakan cotton bud untuk mengoleskan GOM dengan lapisan tipis pada area yang bermasalah.
Ikuti instruksi dosis pada label atau anjuran dokter, hindari penggunaan yang berlebihan.
Efek Samping GOM (Borax Glycerine)
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan GOM antara lain:
- Mual dan muntah
- Diare
- Ruam kulit
- Sensasi terbakar pada area aplikasi
- Mulut kering
Kemungkinan efek samping bisa bervariasi pada setiap individu. Jika Anda memiliki kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai GOM (Borax Glycerine)
Sebelum menggunakan GOM, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Tak boleh digunakan bagi penderita alergi terhadap kandungannya.
- Hubungi dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki gangguan pencernaan.
- Hindari penggunaan dalam waktu yang lama.
Efek GOM untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Belum ada bukti ilmiah yang mengkonfirmasi risiko GOM pada ibu hamil atau menyusui. Namun, selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan.
Interaksi GOM dengan Obat Lain
GOM dapat berinteraksi dengan obat lain, termasuk:
- Floxacillin
- Tincture myrrh
Jaga komunikasi dengan dokter Anda dan sebutkan setiap obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang berbahaya.
