Hepatitis B Immunoglobulin

    Obat kontemporer yang dikenal sebagai immunoglobulin hepatitis B berperan penting dalam perlindungan dari virus hepatitis B. Karena sifatnya yang khusus, obat ini hanya tersedia melalui preskripsi dokter.

    Golongan obat: agen yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Merek dagang immunoglobulin hepatitis B: HyperHEP B

    Apa itu immunoglobulin hepatitis B?

    Immunoglobulin hepatitis B, yang juga disebut HBIg, merupakan produk yang diperoleh dari plasma darah manusia. Obat ini bekerja dengan meningkatkan respons imun tubuh terhadap virus hepatitis B, sering diindikasikan untuk pencegahan berulangnya hepatitis B pada orang-orang yang telah menjalani operasi transplantasi hati. Pemberian HBIg juga ditujukan untuk individu dalam kondisi tertentu, seperti mereka yang belum vaksinasi atau dengan vaksinasi hepatitis B yang tidak efektif, mereka yang berisiko tinggi terkena infeksi, serta bayi yang lahir dari ibu pengidap hepatitis B.

    Dosis immunoglobulin hepatitis B

    Produk HBIg dikemas dalam bentuk solusi suntik dengan variasi konsentrasi seperti 220 IU, 1100 IU, 110 IU, dan 200 IU menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan. Untuk pencegahan hepatitis B pasca-transplantasi hati, dosis dapat diberikan melalui infus atau suntikan subkutan. Dosis yang direkomendasikan berkisar dari 20.000 IU saat awal operasi, diikuti dengan dosis harian dan mingguan untuk mempertahankan kadar anti-HB yang diperlukan. Untuk imunisasi pasif melawan infeksi hepatitis B, dosisnya bervariasi berdasarkan usia dengan administrasi yang dapat dilakukan melalui suntikan intramuskular atau infus intravena.

    Aturan Pakai immunoglobulin hepatitis B

    Obat immunoglobulin hepatitis B harus diberikan oleh profesional kesehatan yang terampil, seperti dokter atau perawat, dan tidak boleh disuntikkan sendiri oleh pasien.

    Efek Samping immunoglobulin hepatitis B

    Penggunaan HBIg dapat diikuti dengan manifestasi efek samping yang beragam. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

    • Reaksi alergi yang parah
    • Hipotensi
    • Reaksi lokal pada area suntikan
    • Sakit kepala dan pusing
    • Palpitasi
    • Mual, muntah, dan demam
    • Eritema kulit, nyeri sendi, dan nyeri punggung
    • Kelelahan dan menggigil Tidak semua orang mengalami efek samping ini; namun, perlu diwaspadai dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping terjadi.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai immunoglobulin hepatitis B

    Obat ini tidak boleh digunakan oleh orang-orang dengan kondisi seperti:

    • Alergi terhadap komponen produk HBIg
    • Mempunyai antibodi terhadap imunoglobulin A dengan riwayat alergi
    • Gangguan pembekuan darah Informasikan kepada tim medis jika Anda memiliki riwayat hipertensi, diabetes, pembekuan darah, atau sedang/jika akan menjalani vaksinasi sehingga dapat dilakukan penyesuaian terhadap perawatan Anda.

    Efek immunoglobulin hepatitis B untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui sebelum menggunakan produk HBIg. Studi menunjukkan bahwa HBIg mampu memberikan perlindungan bagi ibu hamil dengan hepatitis B, dimana antibodi dapat menyeberangi plasenta. Belum ada guideline spesifik menyoal penggunaan HBIg selama kehamilan.

    Interaksi immunoglobulin hepatitis B dengan Obat Lain

    HBIg dapat berinteraksi dan mempengaruhi efektivitas vaksin yang mengandung virus hidup yang telah dilemahkan. Interaksi ini termasuk dengan vaksin untuk campak, rubella, dan cacar air. Sebelum mengonsumsi HBIg, sangat penting untuk mendiskusikan dengan dokter tentang obat-obatan lain yang sedang digunakan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait