Hidrogen Peroksida (Hydrogen Peroxide)

    Hidrogen peroksida kerap diaplikasikan sebagai solusi pembersih telinga dan memiliki properti antiseptik yang efektif mencegah infeksi serta kuman di kulit dan rongga mulut.

    Golongan obat: antiseptik, obat untuk telinga dan tenggorokan Merek dagang:

    Apa itu hidrogen peroksida?

    Hidrogen peroksida, dikenal juga dengan hydrogen peroxide (H2O2), memiliki manfaat utama sebagai pembersih telinga. Selain itu, komponen ini berfungsi sebagai antiseptik yang dapat menghindarkan kulit dari infeksi yang disebabkan oleh luka-luka seperti abrasions, insisi, dan luka bakar derajat ringan. Kemampuan antiseptik ini juga berguna dalam dunia kedokteran gigi, dimana H2O2 terdapat dalam beberapa obat kumur untuk membasmi kuman penyebab masalah gigi dan mulut. Mekanisme kerja obat ini terletak pada pelepasan oksigen saat digunakan pada luka, yang kemudian menciptakan busa yang membantu mengangkat sel kulit mati serta membersihkan area yang terluka.

    Sediaan dan dosis hidrogen peroksida

    Hidrogen peroksida hadir dalam bentuk cair serta gel dengan konsentrasi yang tertera pada label produk. Kekuatan konsentrasi obat yang paling umum adalah 3%, artinya di dalam kemasan terdapat 97% air dan 3% hidrogen peroksida. Berdasarkan informasi dari MIMS, dosis yang disarankan adalah sebagai berikut:

    • Stomatitis akut (sariawan):

      • Dewasa: Gunakan larutan 1,5% seukuran 10 ml untuk berkumur empat kali sehari tanpa menelannya.
      • Anak di bawah 12 tahun: Larutan 1,5% seukuran 10 ml tiga kali sehari untuk berkumur dan tidak boleh tertelan.
    • Membersihkan luka:

      • Dewasa: Larutan 6% atau gel 1-1,5% diterapkan pada luka dan dibersihkan dua sampai tiga kali seharinya.
    • Membersihkan telinga:

      • Dewasa: Pada posisi berbaring dengan telinga yang diobati menghadap ke atas, teteskan 1-2 tetes dan tunggu satu menit sampai terbentuk busa sebelum mengeluarkan kotoran.

    Aturan pakai hidrogen peroksida

    Penggunaan hidrogen peroksida harus sesuai dengan anjuran medis atau petunjuk yang tercantum pada kemasan obat. Jangan sembarangan mengubah dosis yang ditetapkan dan pastikan obat tidak tertelan saat berkumur. Jika Anda terlewat dosis, segera lanjutkan pemakaian dan hindari penggandaan dosis dalam satu waktu pemakaian.

    Efek samping hidrogen peroksida

    Penggunaan H2O2 kadang bisa menimbulkan efek samping berupa kemerahan dan iritasi di kulit setelah aplikasi, meskipun umumnya ini hanya bersifat sementara. Akan tetapi, reaksi alergi yang parah bisa juga terjadi, yang diantaranya meliputi:

    • Kesemutan kulit atau ruam
    • Bengkak pada area wajah, lidah, dan tenggorokan
    • Sakit kepala berat
    • Kesulitan bernapas

    Jika terjadi efek samping atau gejala yang disebutkan, segera temui dokter. Pun, sebaiknya berdiskusi dengan dokter jika gejala tidak mereda atau bertambah buruk.

    Peringatan dan perhatian sebelum pakai hidrogen peroksida

    Sebelum menggunakan H2O2, informasikan kepada dokter atau apoteker jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini. Selalu gunakan obat ini dengan hati-hati terutama saat mengoles di area sensitif untuk menghindari efek korosif, khususnya di area mata yang bisa menimbulkan kemerahan, penurunan penglihatan, bahkan luka pada kornea. Penyakit seperti sakit tenggorokan, nyeri perut, mual, muntah, serta perdarahan dapat terjadi jika obat tertelan. Dalam keadaan darurat seperti tertelan atau terkena mata, perlu segera mendapatkan penanganan medis agar kondisi tidak memburuk.

    Hidrogen peroksida saat hamil dan menyusui

    Penggunaan hidrogen peroksida secara umum dianggap aman bagi wanita hamil, tidak menurutkan risiko terhadap janin. Publikasi oleh Public Health England menyebutkan jika dikonsultasikan dengan dokter, wanita hamil bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai manfaat dan risiko penggunaannya.

    Interaksi hidrogen peroksida dengan obat lain

    Sampai saat ini, tidak terdapat bukti interaksi obat yang signifikan antara hidrogen peroksida dengan obat lain. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggabungkan penggunaan hidrogen peroksida dengan obat-obatan lain. Pastikan untuk selalu menyimpan daftar obat yang sedang digunakan, baik itu obat resep maupun herbal, dan diskusikan dengan dokter atau apoteker Anda untuk menghindari interaksi yang berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait