Hyaluronidase

    Hyaluronidase merupakan sebuah zat aktif biologis yang memiliki peranan penting dalam dunia kedokteran. Zat ini secara genetika direkayasa untuk meningkatkan efektivitas penyerapan berbagai obat yang diinjeksikan.

    Golongan obat: Protein rekombinan Merek dagang: Di Indonesia, nama merek spesifik mungkin beragam, tergantung pabrikan.

    Apa itu Hyaluronidase?

    Hyaluronidase adalah protein rekayasa genetik yang digunakan untuk meningkatkan penyerapan obat-obatan injeksi di dalam tubuh. Selain itu, Hyaluronidase membantu menciptakan visibilitas yang lebih baik untuk pewarna kontras saat melakukan pemeriksaan dengan x-ray atau pemindaian tertentu. Kegunaan obat ini mungkin meluas untuk beberapa kondisi yang tidak disebutkan dalam panduan medis.

    Dosis Hyaluronidase

    Hyaluronidase diberikan melalui suntikan subkutan oleh tenaga medis professional. Untuk memastikan efikasi dan keamanan, penyimpanan Hyaluronidase harus dilakukan pada suhu ruangan, terlindung dari cahaya dan kelembaban. Menghindari penyimpanan di kamar mandi atau membekukan obat adalah penting, serta memeriksa instruksi penyimpanan spesifik produk. Jangan lupa konsultasi dengan apoteker mengenai pembuangan yang aman setelah melewati tanggal kadaluarsa.

    Dosis untuk dewasa berbeda tergantung pada kondisi yang diobati seperti kejadian extravasasi atau urografi subkutan. Sementara itu, dosis untuk anak-anak harus disesuaikan berdasarkan usia, berat badan, dan kondisi klinis. Hyaluronidase juga tersedia dalam bentuk larutan steril 150 unit USP per mL.

    Aturan Pakai Hyaluronidase

    Hyaluronidase harus digunakan dengan ketat sesuai arahan medis. Hindari perubahan dosis tanpa rekomendasi dokter. Segera aplikasikan jika terjadi extravasasi untuk hasil yang optimal. Pengaturan alur dan volume clysis juga perlu diperhatikan untuk menghindari komplikasi.

    Efek Samping Hyaluronidase

    Meski efek samping dari Hyaluronidase tidak sering terjadi, beberapa reaksi yang mungkin muncul meliputi:

    • Reaksi alergi akut
    • Nyeri atau bengkak pada situs injeksi
    • Kemerahan atau gatal disekitar area suntikan Efek samping lainnya mungkin ada, oleh karena itu penting untuk konsultasi medis jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Hyaluronidase

    Beberapa perhatian harus diperhatikan oleh pengguna Hyaluronidase, terutama:

    • Individu dengan alergi terhadap Hyaluronidase
    • Pasien yang menjalani tes kulit untuk alergi Hyaluronidase Selain itu, status kehamilan dan menyusui harus dipertimbangkan karena Hyaluronidase masuk dalam kategori risiko kehamilan C.

    Efek Hyaluronidase untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan Hyaluronidase pada ibu hamil dan menyusui harus dilakukan dengan hati-hati. Tidak adanya penelitian menyeluruh menyebabkan status kehamilannya tergolong dalam kategori C, di mana manfaat dan risiko harus ditimbang. Konsultasi dengan dokter tetap menjadi langkah yang vital.

    Interaksi Hyaluronidase dengan Obat Lain

    Interaksi antara Hyaluronidase dengan obat lain bisa mempengaruhi efektivitas atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Itulah mengapa penting untuk:

    • Melaporkan semua obat yang digunakan, termasuk obat tanpa resep dan produk herbal, kepada dokter atau apoteker
    • Tidak mengubah dosis obat tanpa izin medis Beberapa obat yang mungkin berinteraksi dengan Hyaluronidase antara lain:
    • Furosemide
    • Phenytoin
    • Obat penenang
    • Aspirin
    • Cortisone
    • Estrogen
    • Antihistamine

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait