Apa itu Hydroxyurea?
Hydroxyurea berada dalam kelas obat antimetabolit dan memiliki peran sebagai agen antineoplastik. Fungsi utama dari obat ini adalah menghambat sintesis DNA sel kanker, yang mengakibatkan kematian sel-sel tersebut dan menghentikan perkembangan mereka. Hydroxyurea juga dipakai dalam terapi anemia sel sabit dengan mekanisme mengurangi pembentukan sel darah yang tidak normal sehingga potensi rasa sakit dan keperluan transfusi darah dapat diminimalisir. Obat ini bisa diberikan secara mandiri atau digabungkan dengan perawatan radiasi dan obat-obat antikanker yang lain.
Dosis Hydroxyurea
Dokter Anda akan menetapkan dosis hydroxyurea berdasarkan berbagai faktor seperti kondisi medis, berat badan pasien, hasil tes, serta reaksi tubuh terhadap obat. Dosis disesuaikan untuk kondisi-kondisi medis tertentu:
- Untuk Chronic myelogenous leukemia (CML) dan tumor solid: Dewasa biasanya mendapatkan dosis 20-30 mg/kgBB per hari.
- Kanker area kepala dan leher: Dewasa mengonsumsi 80 mg/kgBB setiap 3 hari, seringkali bersamaan dengan radioterapi.
- Anemia sel sabit: Dewasa menerima dosis awal yang direkomendasikan sebesar 15 mg/kgBB setiap hari, dengan kemungkinan peningkatan tiap 12 minggu. Umumnya, dosis harian adalah 15-30 mg/kgBB, dengan maksimum 35 mg/kgBB per hari. Untuk anak-anak di atas usia 2 tahun, dosisnya serupa dengan dosis dewasa.
Cara Mengonsumsi Hydroxyurea
Ikuti instruksi dokter dan arahan pada label obat ketika mengonsumsi hydroxyurea. Obat ini dapat diminum sebelum atau setelah makan, dan kapsul harus ditelan utuh dengan air putih. Jangan memecah atau mengunyah kapsul; jika kesulitan menelan, Anda bisa melarutkan isinya dalam air dan mengonsumsinya segera. Utamakan mencuci tangan sebelum dan setelah menangani obat ini, serta gunakan sarung tangan sekali pakai bila perlu. Apabila terjadi tumpahan, bersihkan secepatnya dengan lap basah. Anda juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat untuk mengurangi risiko efek samping, berdasarkan petunjuk dokter. Pastikan untuk meminum obat secara teratur pada waktu yang sama setiap hari. Jika terlewat satu dosis, minumlah secepatnya kecuali jika jadwal dosis berikutnya sudah dekat. Periksakan diri Anda secara rutin untuk pemantauan medis selama penggunaan hydroxyurea dan simpan obat di tempat yang sejuk serta terlindung dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Hydroxyurea
Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin dirasakan setelah menggunakan hydroxyurea:
- Kurang nafsu makan
- Mual atau muntah
- Gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare
- Ulserasi di dalam mulut
Jika gejala yang disebutkan tidak mereda atau bahkan bertambah parah, konsultasilah dengan dokter Anda. Adapun efek samping yang lebih serius yang membutuhkan perhatian medis segera termasuk:
- Sensasi mati rasa atau kesemutan
- Perubahan kondisi kulit yang disertai luka
- Perubahan suasana hati atau perasaan bingung dan halusinasi
- Kejang
- Nyeri dada, batuk kering atau kesulitan bernapas
- Penurunan jumlah sel darah
- Tanda-tanda gangguan hati atau ginjal
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Hydroxyurea
Sebelum memulai penggunaan hydroxyurea, pastikan untuk memberitahukan dokter tentang:
- Riwayat alergi, khususnya terhadap obat ini
- Riwayat atau kondisi medis saat ini termasuk penyakit ginjal, hati, dan kelainan darah
- Penggunaan obat HIV/AIDS, kemoterapi, dan radioterapi
- Jika sedang hamil, menyusui atau merencanakan kehamilan
Selama penggunaan hydroxyurea, diantaranya:
- Apabila berpotensi hamil, gunakan alat kontrasepsi yang efektif
- Segera beritahu dokter jika terjadi kehamilan
- Hindari kontak dekat dengan orang yang mudah menularkan infeksi
- Beri tahu dokter mengenai pemakaian obat lain termasuk vaksinasi yang akan dilakukan
- Jangan berada langsung di bawah sinar matahari dan gunakan proteksi
Lakukan kontrol medis rutin dan informasikan kepada dokter sebelum menjalani prosedur medis.
Efek Hydroxyurea untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Hydroxyurea tergolong sebagai kategori D, yang berisiko pada janin namun dapat memiliki manfaat terutama dalam kondisi yang membahayakan kehidupan ibu. Kandungan obat ini dapat masuk ke dalam ASI sehingga sebaiknya ibu menyusui tidak menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Interaksi Hydroxyurea dengan Obat Lain
Penggunaan hydroxyurea serentak dengan obat lain dapat memicu beberapa interaksi, antara lain:
- Risiko tinggi terjadinya pankreatitis dan kerusakan hati bila digunakan bersama obat antivirus
- Risiko infeksi serius meningkat saat dikombinasikan dengan obat immunosupresan
- Risiko methemoglobinemia naik ketika disandingkan dengan obat bius
- Penggunaan dengan vaksin hidup dapat meningkatkan risiko infeksi
- Risiko peradangan pembuluh darah dan masalah sumsum tulang bila dipakai bersama atau segera setelah interferon
Penting untuk memberitahukan dokter tentang semua obat yang digunakan termasuk suplemen dan produk herbal untuk mencegah terjadinya interaksi yang tidak diinginkan.
