Hydroxyzine

    Hydroxyzine adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala-gejala yang terkait dengan reaksi alergi seperti rasa gatal, rinitis alergi, dan urtikaria. Golongan obat: Antihistamin generasi pertama. Merek dagang: Bestalin.

    Apa itu Hydroxyzine?

    Hydroxyzine termasuk ke dalam kelas obat antihistamin generasi pertama dan sering diresepkan untuk meredakan berbagai gejala alergi atau untuk pengelolaan masalah kecemasan. Zat aktif ini berfungsi dengan menghalangi aksi histamin, suatu kimia dalam tubuh yang memicu reaksi alergi setelah terpapar zat alergen. Hydroxyzine tersedia dalam bentuk tablet dan cairan sirop.

    Dosis Hydroxyzine

    Dokter menentukan dosis hydroxyzine berdasarkan kondisi medis, usia pasien, dan respons terhadap perawatan. Berikut adalah rekomendasi dosis berdasarkan tujuan penggunaannya:

    • Untuk mengurangi gejala alergi pada dewasa: 25 mg, diminum tiga sampai empat kali dalam sehari.
    • Untuk anak-anak berusia kurang dari 6 tahun: total 50 mg per hari, dibagi menjadi empat pemberian.
    • Untuk anak-anak berusia lebih dari 6 tahun: dosisnya adalah antara 50 sampai 100 mg, dibagi dalam empat pemberian sehari.
    • Untuk pengobatan gangguan kecemasan pada dewasa: 50 sampai 100 mg per hari, dibagi menjadi beberapa pemberian.

    Aturan Pakai Hydroxyzine

    Pastikan untuk mengikuti panduan dokter serta membaca instruksi pada label obat hydroxyzine. Apabila dalam bentuk tablet, konsumsi dengan air putih. Untuk sirop, pastikan untuk menggoncangnya dahulu sebelum penggunaan dan mengukur dengan sendok takar yang disertakan. Simpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Hydroxyzine

    Setelah mengonsumsi hydroxyzine, beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

    • Sakit kepala
    • Rasa kantuk
    • Pusing
    • Pandangan buram
    • Konstipasi
    • Mulut kering Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter bila efek samping bertahan atau memburuk. Segera cari pertolongan medis jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti tremor, kesulitan buang air kecil, atau kejang.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Hydroxyzine

    Sebelum menggunakan hydroxyzine, perhatikan hal-hal berikut:

    • Hentikan penggunaan jika terdapat alergi terhadap obat ini.
    • Informasikan dokter mengenai riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita.
    • Hindari mengemudi atau aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan pasca konsumsi hydroxyzine.
    • Jangan minum alkohol saat sedang dalam pengobatan.
    • Diskusikan dampak penggunaan hydroxyzine pada lansia dengan dokter.
    • Beritahukan dokter jika Anda hamil, menyusui, atau berencana hamil.
    • Sampaikan kepada dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang dikonsumsi.

    Efek Hydroxyzine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Hydroxyzine dikelompokkan dalam Kategori C untuk ibu hamil dan belum diketahui apakah dapat terserap ke dalam ASI. Sebab itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan hydroxyzine jika Anda sedang hamil atau menyusui.

    Interaksi Hydroxyzine dengan Obat Lain

    Hydroxyzine dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain:

    • Risiko arritmia bisa meningkat jika digunakan bersama dengan obat tertentu.
    • Efek depresi sistem saraf pusat dapat bertambah parah saat digabungkan dengan opioid atau barbiturat.
    • Peningkatan efek antimuskarinik jika kombinasi dengan antidepresan trisiklik atau MAOI.
    • Interaksi dengan cimetidine dapat meningkatkan kadar hydroxyzine di dalam tubuh.
    • Efek epinephrine dapat terhambat.
    • Penggunaan bersama betahistine memiliki efek yang saling berlawanan.
    • Efek toksisitas aminoglikosida pada telinga dapat tersamarkan oleh hydroxyzine. Pastikan untuk memberitahukan dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait