Hyoscine Hydrobromide

    Hyoscine hydrobromide, yang juga dikenal sebagai scopolamine hydrobromide, sering digunakan untuk mengatasi gejala seperti mual, muntah, dan kepala berputar yang sering terjadi saat bepergian. Obat ini tersedia dalam beberapa bentuk seperti tablet, patch yang ditempelkan di kulit, dan injeksi.

    Golongan obat: Antimuskarinik Merek dagang: -

    Apa itu Hyoscine Hydrobromide?

    Hyoscine hydrobromide adalah obat golongan antimuskarinik yang berfungsi sebagai penghambat zat kimia neurotransmiter asetilkolin. Hal ini berdampak pada penenangan serta relaksasi otot di saluran pencernaan. Dengan demikian, obat ini efektif mengurangi gejala yang berkaitan dengan mabuk perjalanan dan juga mual atau muntah yang terkait dengan kondisi vertigo atau pasca operasi.

    Dosis Hyoscine Hydrobromide

    Dosis yang disarankan dari hyoscine hydrobromide berbeda tergantung pada bentuk obat dan kondisi yang diobati.

    Tablet

    • Dewasa: Dosis mulai dari 0,15-0.3 mg, diminum 20-30 menit sebelum perjalanan. Maksimal 0,9 mg per hari.
    • Anak-anak: Dosis dan aturan pakai bervariasi berdasarkan usia mereka.

    Patch transdermal

    • Dewasa: Tempelkan satu patch di belakang telinga sebelum perjalanan atau operasi.

    Suntik

    • Dewasa dan anak-anak: Dosis berdasarkan berat badan dan diberikan oleh tenaga medis profesional.

    Aturan Pakai Hyoscine Hydrobromide

    Ikuti petunjuk dokter dan pastikan membaca informasi pada kemasan obat. Tablet hyoscine hydrobromide dikonsumsi 30 menit sebelum perjalanan dan ditelan utuh dengan air minum. Patch transdermal ditempel secara hati-hati di belakang telinga tanpa menyentuh kulit yang iritasi atau luka. Suntikan hyoscine hydrobromide dilakukan oleh profesional medis dengan pengawasan dokter melalui injeksi intramuskular atau subkutan. Selalu konsultasi dengan dokter jika Anda melewatkan dosis obat.

    Efek Samping Hyoscine Hydrobromide

    Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin dapat terjadi:

    • Rasa mengantuk
    • Vertigo atau pusing berputar
    • Penglihatan kabur atau peka terhadap cahaya
    • Mata gatal
    • Mulut kering
    • Sembelit
    • Kesulitan buang air kecil
    • Sensasi panas atau demam Konsultasikan dengan dokter bila efek samping ini terjadi dan gangguan yang serius dialami seperti alergi obat, kebingungan, atau gejala alergi lainnya.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Hyoscine Hydrobromide

    Gunakan hyoscine hydrobromide dengan memperhatikan poin-poin berikut:

    • Informasikan riwayat alergi kepada dokter.
    • Diskusikan kondisi kesehatan saat ini, terutama penyakit tertentu seperti ginjal, hati, hipertiroidisme, jantung, glaukoma, dan gangguan pencernaan.
    • Hindari mengemudi atau aktivitas yang memerlukan fokus tinggi setelah konsumsi.
    • Jangan konsumsi alkohol selama terapi obat ini.
    • Diskusikan penggunaan obat lain bersama dokter.

    Efek Hyoscine Hydrobromide untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Hyoscine hydrobromide masuk dalam kategori C untuk penggunaan selama kehamilan. Ini artinya obat harus digunakan bila manfaatnya melebihi potensi risiko terhadap janin. Untuk ibu menyusui, diketahui bahwa obat ini dapat terkandung dalam ASI. Oleh karena itu, penggunaannya harus berdasarkan anjuran dan pengawasan dokter.

    Interaksi Hyoscine Hydrobromide dengan Obat Lain

    Interaksi obat yang perlu diperhatikan ketika menggunakan hyoscine hydrobromide antara lain:

    • Risiko efek samping meningkat dengan penggunaan amantadine, quinidine, disopyramide, antihistamin, amitriptyline, hingga antipsikotik.
    • Efektivitas obat berkurang saat digabung dengan domperidone atau metoclopramide. Selalu informasikan daftar obat yang dikonsumsi kepada dokter untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait