Imatinib Mesylate

    Pengobatan kanker memerlukan penanganan khusus termasuk penggunaan imatinib mesylate, suatu obat yang sangat bermanfaat bagi pasien leukemia. Baca terus untuk memahami cara pemakaian, dosis yang tepat, potensi efek samping, dan hal penting lainnya mengenai imatinib mesylate.

    Golongan obat: Sitotoksik Merek dagang: Imafer, Glivec, Tininat, Nivec, Itib 100, Itib 400, Imatero 400, Imatero 100, Imasonib 100, Tinibat, Mianib, Imnib 100, Imnib 400, Leukivec, Imanib, Imatin

    Apa itu Imatinib Mesylate?

    Imatinib Mesylate, yang juga dikenal sebagai imatinib mesilate atau imatinib, merupakan obat yang dirancang untuk pengobatan berbagai macam penyakit, utamanya untuk terapi beberapa jenis kanker, termasuk berbagai jenis leukemia yang bersumber dari sel darah putih, kelainan darah, dan beberapa kanker lainnya. Imatinib menghambat aktivitas dari protein abnormal yang menstimulasi pertumbuhan sel-sel kanker, sehingga membantu mencegah penyebarannya. Dalam praktik, imatinib sering kali diaplikasikan dalam terapi terhadap kondisi seperti leukemia myeloid kronis (CML), leukemia limfoblastik akut positif kromosom Philadelphia (Ph-positive ALL), penyakit mielodisplastik atau mieloproliferatif (MDS/MPD), syndrome hypereosinophilic (HES) atau leukemia eosinofilik kronis (CEL), tumor stroma gastrointestinal (GIST), dan dermatofibrosarcoma protuberans. Imatinib juga dapat digunakan untuk indikasi lain yang tidak tercantum dalam panduan ini, sesuai penilaian medis dokter.

    Dosis Imatinib Mesylate

    Imatinib Mesylate hadir dalam bentuk tablet dan kapsul dengan kandungan 100 mg serta 400 mg. Terkait dosis yang direkomendasikan, ini akan ditentukan oleh dokter berdasarkan jenis penyakit, usia penderita serta kondisi khusus yang dialami oleh pasien. Untuk dewasa dengan leukemia myeloid kronis (CML), dosis awal biasanya adalah 400 mg atau 600 mg yang diminum sekali sehari. Anak-anak diberikan dosis sesuai dengan berat serta tinggi badannya, namun tidak melebihi dosis maximum 800 mg per hari. Untuk penyakit lainnya seperti Philadelphia chromosome positive acute lymphoblastic leukaemia (Ph-positive ALL), penyakit mielodisplastik/mieloproliferatif (MDS/MPD), hypereosinophilic syndrome (HES) dan/atau chronic eosinophilic leukaemia (CEL), tumor stroma gastrointestinal, dan dermatofibrosarcoma protuberans, dosis akan disesuaikan. Dosis yang benar ini sangat penting agar efektivitas obat dapat optimal dan risiko efek samping minim.

    Aturan Pakai Imatinib Mesylate

    Perhatian penting dalam mengonsumsi imatinib adalah ketaatan pada petunjuk dokter atau anjuran yang tertera pada label obat. Walaupun demikian, beberapa aturan umum dalam penggunaan obat ini termasuk meminumnya saat perut terisi, menelan obat secara utuh tanpa dihancurkan, dan menghindari konsumsi bersama grapefruit atau jus grapefruit yang dapat memicu efek samping. Kesesuaian waktu dalam mengonsumsi obat juga penting untuk memaksimalkan manfaat pengobatan. Jangan berhenti atau menggandakan dosis tanpa arahan dokter dan jika terlewat minum obat, ikuti petunjuk yang dianjurkan untuk kondisi tersebut.

    Efek Samping Imatinib Mesylate

    Sebagaimana obat lain, imatinib berpotensi menimbulkan efek samping yang umum, seperti:

    • Diare
    • Mual dan muntah
    • Perubahan persepsi rasa
    • Timbulnya sariawan atau bengkak di dalam mulut
    • Penurunan nafsu makan dan berat badan
    • Heartburn atau sensasi terbakar di dada
    • Kesulitan tidur
    • Nyeri tulang dan sendi
    • Gatal atau ruam kulit
    • Rambut rontok
    • Kemerahan dan demam

    Efek samping yang serius juga bisa terjadi, termasuk pembengkakan di area mata atau kaki, penambahan berat badan yang tidak terduga, sesak napas, batuk berdarah, nyeri dada, jaundice, atau tanda-tanda infeksi. Konsultasi dengan dokter menjadi penting jika efek samping ini muncul.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Imatinib Mesylate

    Beban hati-hati bagi penggunaan imatinib meliputi orang-orang dengan kondisi medis tertentu. Informasi ini krusial bagi kelancaran terapi dan minimalisasi risiko efek samping. Peringatan termasuk:

    • Sensitivitas alergi terhadap imatinib
    • Kondisi kehamilan dan masa menyusui
    • Riwayat penyakit jantung, ginjal, paru, atau hati
    • Gangguan tiroid
    • Terjangkit hepatitis B
    • Anak-anak dan usia lanjut harus mendapat perhatian khusus dalam penentuan dosis

    Dokter akan menyesuaikan rencana pengobatan sesuai dengan kondisi spesifik Anda untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya efek samping.

    Efek Imatinib Mesylate untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Imatinib Mesylate masuk dalam kategori risiko kehamilan D yang dikeluarkan oleh FDA Amerika Serikat, mengindikasikan bahwa zat aktif dalam obat ini dapat membahayakan janin. Oleh karena itu, wanita hamil atau yang berpotensi hamil harus berhati-hati dan mendiskusikan dengan dokter terkait dengan risiko dan manfaat penggunaan obat ini. Imatinib juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi bayi. Diskusi dengan dokter tetap dianggap penting sebelum mengambil keputusan mengonsumsi obat ini selama hamil atau masa menyusui.

    Interaksi Imatinib Mesylate dengan Obat Lain

    Imatinib dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat yang berpotensi meningkatkan risiko efek samping. Sangat penting untuk memberitahu dokter mengenai semua jenis obat yang sedang dikonsumsi agar dapat memantau adanya potensi interaksi. Beberapa obat yang mungkin berinteraksi dengan imatinib termasuk:

    • Acetaminophen
    • Antikejang seperti carbamazepine, phenytoin, phenobarbital
    • Antifungal seperti ketoconazole, itraconazole, dan voriconazole
    • Antibiotik seperti erythromycin, dan clarithromycin
    • Obat TB seperti rifampicin
    • Antiretroviral untuk HIV
    • Antikoagulan seperti warfarin
    • Obat tiroid dan obat penurun kolesterol
    • Obat untuk tekanan darah dan migrain
    • Obat mood
    • Medication untuk transplantasi organ dan gangguan kekebalan
    • Beberapa antiinflamasi dan obat herbal St John’s Wort

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait