Imidapril

    Imidapril merupakan obat yang berperan penting dalam mengelola tekanan darah yang tinggi. Artikel ini akan memberikan informasi terperinci tentang dosis dan cara penggunaan imidapril.

    Golongan obat: Obat kardiovaskular Merek dagang: Tanapress 10, Tanapress 5

    Apa itu obat imidapril?

    Obat ini adalah angiotensin converting enzyme inhibitor (ACE inhibitor), yang rutin digunakan sebagai terapi hipertensi. Imidapril bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, memungkinkan aliran darah yang lebih lancar sehingga tekanan darah dapat stabil. Imidapril juga efektif dalam mencegah pembentukan angiotensin II yang berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, dan bisa diresepkan untuk kondisi kesehatan lain sesuai kebijaksanaan dokter.

    Dosis obat imidapril

    Dikutip dari MIMS, berikut adalah panduan dosis imidapril berdasarkan keadaan medis dan usia:

    1. Hipertensi esensial
      • Dewasa: Mulai dari 5 mg setiap hari dan dapat ditingkatkan menjadi 10 mg jika diperlukan, dengan dosis puncak 20 mg per hari.
      • Lansia: Memulai terapi dengan 2,5 mg setiap hari, dosis bisa disesuaikan dan maksimum 10 mg per hari.
    2. Kelompok pasien khusus
      • Untuk pasien dengan kondisi kardiak atau vaskular tertentu, dosisnya adalah 2,5 mg setiap hari dengan pengawasan ketat.
    3. Gangguan ginjal
      • CrCl kurang dari 10 mL/menit: Kontraindikasi.
      • CrCl 10
      • 29 mL/menit: Penggunaan tidak dianjurkan.
      • CrCl 30
      • 80 mL/menit: Memulai dari 2,5 mg setiap hari dengan penyesuaian dosis hati-hati.
    4. Kerusakan hati
      • Memulai dengan 2,5 mg setiap hari.

    Pemantauan ketat dari dokter diperlukan dalam penyesuaian dosis imidapril berdasarkan toleransi dan hasil tindak lanjut pengobatan pasien. Penggunaan imidapril harus sesuai rekomendasi dokter dan jangan mengkonsumsinya melebihi dosis yang ditentukan.

    Aturan pakai obat imidapril

    Ikuti dosis yang ditentukan oleh dokter atau instruksi pada kemasan. Minum dengan perut kosong sebelum makan dan konsumsilah pada waktu yang sama setiap hari. Durasi pengobatan akan disesuaikan oleh dokter, berdasarkan respon tubuh Anda terhadap obat. Penting untuk mengkomsumsi imidapril secara rutin dan tidak berhenti tanpa arahan dokter. Untuk menanyakan informasi lebih lanjut, jangan ragu berkonsultasi dengan tenaga medis.

    Efek Samping obat imidapril

    Walau umumnya dapat ditolerir, imidapril dapat memunculkan efek samping seperti:

    • pusing
    • sakit kepala
    • kantuk
    • mual
    • muntah
    • gangguan pencernaan
    • nyeri tungkai
    • batuk kering

    Efek samping yang serius membutuhkan perhatian medis segera, termasuk:

    • ruam
    • kesulitan bernapas
    • pembengkakan pada wajah atau tenggorokan
    • kesulitan buang air kecil
    • darah dalam urine
    • memar atau perdarahan abnormal
    • sakit tenggorokan disertai demam berkepanjangan
    • penguningan kulit atau mata
    • nyeri perut
    • urine gelap
    • keletihan
    • bengkak di kaki atau pergelangan kaki

    Peringatan dan perhatian saat Pakai obat imidapril

    Perhatikan kondisi kesehatan Anda dan diskusi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, terutama bila Anda memiliki:

    • Masalah kardiak
    • Penyakit vaskular otak
    • Autoimun seperti lupus
    • Diabetes
    • Tingkat kalium yang tinggi
    • Dehidrasi
    • Gangguan ginjal atau hati

    Sedangkan untuk lansia, orang dengan ras tertentu, dan saat akan menjalani operasi, perlu adanya pengaturan dan konsultasi lebih lanjut dengan dokter. Tes lab rutin mungkin diperlukan untuk memantau efek obat.

    Efek obat imidapril untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan imidapril tidak direkomendasikan pada wanita hamil, terutama selama trimester kedua dan ketiga kehamilan. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan penghambat ACE ketika merencanakan kehamilan atau saat telah terdiagnosis hamil. Perhatian khusus diperlukan jika terjadi paparan pada trimester kedua kehamilan, seperti pemeriksaan USG ginjal dan tengkorak bayi. Ibu menyusui yang anaknya terpapar harus berhati-hati terhadap risiko hipotensi pada bayi.

    Interaksi obat imidapril dengan Obat Lain

    Interaksi dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Catat semua produk yang Anda pakai dan diskusikan dengan dokter atau apoteker Anda. Contoh interaksi obat dengan imidapril meliputi:

    • spironolakton
    • triamteren
    • amilorida
    • suplemen kalium
    • litium
    • indometasin
    • aspirin
    • rifampisin
    • simpatomimetik
    • hidroklorotiazid
    • nitrat
    • TCA
    • neuroleptik

    Dokter mungkin memodifikasi dosis atau memberikan tindakan pencegahan lain sesuai kondisi Anda.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait