Imipramine

    Imipramine adalah obat yang diresepkan untuk meringankan simptom depresi. Obat ini juga efektif untuk terapi enuresis persisten (mengompol) pada anak di atas enam tahun.

    Golongan obat: Antidepresan trisiklik Merek dagang: Tofranil

    Apa Itu Imipramine?

    Imipramine berguna dalam pengobatan depresi dan mengatasi enuresis pada anak-anak yang berumur lebih dari enam tahun. Obat ini beroperasi dengan menyeimbangkan neurotransmiter di otak, yaitu norepinephrine dan serotonin, yang berpengaruh pada suasana hati. Efek antikolinergiknya juga membuat imipramine bermanfaat dalam terapi mengompol. Penting untuk mengikuti resep dokter dalam penggunaan imipramine.

    Dosis Imipramine

    Dosis imipramine yang diberikan dokter berbeda-beda tergantung pada usia dan kondisi pasien. Bagi orang dewasa yang mengalami depresi, dosis awalnya ialah 75 mg sehari dan bisa dinaikkan hingga antara 150-200 mg. Dosis pemeliharaan berkisar antara 50-150 mg sehari. Untuk terapi kebiasaan mengompol pada anak, dosis dimulai dari 25 mg hingga maksimal 75 mg sehari, dengan durasi terapi hingga tiga bulan.

    Aturan Pakai Imipramine

    Ikutilah dosis yang direkomendasikan oleh dokter juga petunjuk pada label obat. Imipramine boleh dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Jika terlewat dosis, minumlah secepatnya, namun jika waktunya sudah dekat dengan dosis berikutnya, lewatkan dan jangan menggandakan takaran. Jangan hentikan pengobatan tanpa arahan dokter dan simpan obat di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung.

    Efek Samping Imipramine

    Penggunaan imipramine dapat menimbulkan beberapa efek samping, antara lain:

    • Sakit kepala, pusing, atau mengantuk
    • Mulut kering
    • Mual, muntah, perubahan nafsu makan atau peningkatan berat badan
    • Diare, konstipasi, atau sakit perut
    • Penglihatan kabur
    • Berkeringat lebih dari biasanya Periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami efek samping di atas atau jika mengalami gejala serius seperti sindrom serotonin, masalah pada payudara, gangguan tidur, keinginan menyakiti diri sendiri, kesemutan, atau infeksi.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Imipramine

    Sebelum mengonsumsi imipramine, perhatikan beberapa hal berikut:

    • Sampaikan riwayat alergi kepada dokter.
    • Informasikan kondisi medis terkini, seperti penyakit jantung atau gangguan mental.
    • Jangan mengonsumsi alkohol selama terapi.
    • Perhatikan apabila Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. Temui dokter jika terjadi reaksi alergi, efek samping yang serius, atau overdosis.

    Efek Imipramine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Imipramine adalah obat kategori C dan mungkin bisa masuk ke dalam ASI. Berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu sangat disarankan untuk ibu hamil dan menyusui sebelum memulai penggunaan imipramine.

    Interaksi Imipramine dengan Obat Lain

    Beberapa peningkatan atau penurunan efektivitas bisa terjadi ketika imipramine dikombinasikan dengan obat tertentu, seperti metildopa atau obat golongan MAOI. Pastikan untuk memberitahu dokter mengenai segala obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang digunakan untuk menghindari interaksi berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait