Imodium

    Imodium merupakan obat resep yang digunakan untuk mengatasi diare, baik secara mendadak atau kronis akibat inflamasi usus. Golongan obat: Antidiare Merek dagang: Tidak disebutkan spesifik di Indonesia

    Apa itu Imodium?

    Imodium berisi zat aktif loperamide, yang beroperasi dengan memperlambat pergerakan usus, membantu mengurangi frekuensi BAB akibat diare. Selain itu, Imodium memungkinkan penyerapan air yang lebih efisien oleh usus sehingga tinja menjadi bertekstur lebih padat.

    Dosis Imodium

    Dosis Imodium harus ditentukan oleh dokter dan disesuaikan dengan kondisi pasien. Dosis standar untuk diare akut pada dewasa adalah dua tablet secara awal dan satu tablet setelah tiap episod diare cair, tanpa melampaui batas maksimum 8 tablet harian. Untuk diare kronis, dosis harian umum adalah antara 1 sampai 6 tablet dengan batas yang sama.

    Aturan Pakai Imodium

    Patuhi instruksi dokter Anda dan informasi paket sebelum menggunakan Imodium. Harap dikonsumsi dengan air putih dan tidak dikunyah. Pastikan untuk minum banyak air selama perawatan. Jangan gunakan obat ini lebih dari dua hari dan hentikan jika diare berhenti atau bila diare berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.

    Efek Samping Imodium

    Imodium dapat menimbulkan efek samping, seperti:

    • Pusing
    • Kantuk
    • Mual
    • Kram perut Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius atau jika terjadi reaksi alergi.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Imodium

    Sebelum penggunaan Imodium, perhatikan dua hal berikut:

    • Konfirmasikan kepada dokter sebelum menggunakan jika Anda memiliki alergi atau riwayat penyakit tertentu.
    • Tidak dianjurkan untuk diare yang disebabkan oleh infeksi atau diare yang parah, berdarah, atau disertai demam tinggi dan kram perut yang intens.

    Efek Imodium untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Pada ibu hamil, Imodium masuk kategori C, perlu digunakan dengan hati-hati, sedangkan pada ibu menyusui, Imodium dapat terdapat dalam ASI meskipun dalam jumlah kecil.

    Interaksi Imodium dengan Obat Lain

    Imodium dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat yang berpotensi menyebabkan gangguan irama jantung, termasuk:

    • Beberapa jenis obat antiaritmia
    • Antipsikotik
    • Obat HIV
    • Antidepresan
    • Obat malaria
    • Jenis antibiotik tertentu
    • Obat pengontrol kolesterol Efek Imodium juga bisa dikurangi oleh obat-obatan seperti nifedipine, phenytoin, atau rifampicin. Pastikan untuk menyampaikan daftar obat yang sedang Anda konsumsi kepada dokter agar dapat menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait