Inamid

    Inamid merupakan obat yang digunakan untuk menanggulangi diare baik yang timbul secara mendadak maupun diare yang berkepanjangan atau terjadi berulang-ulang. Penggunaan obat ini perlu berdasarkan resep dan petunjuk dokter.

    Golongan obat: Antidiare Merek dagang: -

    Apa itu Inamid?

    Inamid berisi komponen aktif loperamide yang berperan untuk menghambat gerakan usus, sehingga mengurangi rasa sakit di perut dan menormalkan ritme buang air besar. Ini memungkinkan usus untuk menyerap lebih banyak cairan, menjadikan feses lebih kental. Penting diingat bahwa Inamid hanya meredakan gejala diare, bukan penyebab utamanya dan dapat beresiko menyebabkan masalah jantung yang berbahaya apabila digunakan tidak sesuai aturan.

    Dosis Inamid

    Setiap tablet Inamid memiliki kandungan loperamide hydrochloride sebesar 2 mg. Untuk diare kronis, dosis permulaan pada dewasa adalah 2 tablet, diikuti penggunaan 1 tablet setiap kali mengalami BAB cair, dengan dosis harian maksimal adalah 8 tablet. Pada kondisi diare akut, dosis permulaan juga 2 tablet dan dilanjutkan dengan 1 tablet setelah BAB cair, tidak melebihi 8 tablet per harinya.

    Aturan Pakai Inamid

    Ikuti instruksi dokter dan petunjuk kemasan sebelum mengonsumsi Inamid. Jangan mengubah dosis tanpa konfirmasi dari dokter. Konsumsi obat ini usai BAB cair baik sebelum ataupun sesudah makan. Telan seluruh tablet dengan air dan jangan mengunyah, memotong, atau menghancurkannya. Minum lebih banyak air putih selama pengobatan. Jika terlupa, lanjutkan dosis berikutnya tanpa menggandakan jumlahnya. Hentikan pemakaian bila diare sudah membaik, namun bila tidak ada perubahan setelah 2 hari, segera hubungi dokter.

    Efek Samping Inamid

    Beberapa efek samping yang dapat timbul usai penggunaan Inamid termasuk:

    • Rasa pusing
    • Kelelahan atau rasa kantuk
    • Mual
    • Kram perut

    Efek samping lain yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis segera di antaranya kegagalan BAB atau konstipasi, perut kembung, nyeri perut, muntah, detak jantung tidak teratur, serta sesak napas. Bila mengalami efek samping berat, segera hentikan penggunaan Inamid dan konsultasikan dengan dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Inamid

    Sebelum mengonsumsi Inamid, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diinformasikan kepada dokter, yaitu:

    • Adanya riwayat alergi terhadap obat ini
    • Tidak menggunakan Inamid saat diare akibat keracunan makanan atau jika mengalami dehidrasi
    • Melaporkan gejala diare seperti feses berdarah, berlendir, atau hitam, serta adanya demam tinggi dan kram perut yang parah
    • Informasi terkait masalah seperti kolitis ulseratif, gangguan hati, atau HIV/AIDS
    • Kondisi jantung atau kelainan pada hasil EKG
    • Kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan
    • Kegiatan yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi obat ini
    • Penggunaan obat lain untuk mencegah interaksi obat

    Efek Inamid untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Inamid termasuk dalam Kategori C untuk ibu hamil, dimana ada dampak samping terlihat pada hewan percobaan namun belum ada bukti pada manusia. Risiko terhadap janin harus lebih kecil dibanding manfaat yang diharapkan. Loperamide hydrochloride yang ada dalam Inamid diketahui dapat terdapat dalam ASI namun dalam jumlah sedikit. Sebaiknya tidak menggunakan obat ini tanpa rekomendasi dokter jika sedang menyusui.

    Interaksi Inamid dengan Obat Lain

    Inamid dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan irama jantung yang serius ketika dikonsumsi bersama dengan obat-obatan seperti antipsikotik, antiretroviral, antimalaria, antibiotik, antijamur, kemoterapi, dan antiplatelet. Obat ini juga mungkin berinteraksi dan mengubah efek penggunaan obat lain seperti amiodarone, atorvastatin, clarithromycin, phenytoin, atau rifampicin. Selalu informasikan kepada dokter tentang obat apa saja yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi obat yang berisiko.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait