Indacaterol

    Indacaterol atau indacaterol maleat adalah sebuah obat yang digunakan untuk mengurangi gejala-gejala penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), termasuk emfisema dan bronkitis kronis. Golongan obat: bronkodilator tipe agonis beta ultra-long acting Merek dagang: Onbrez Breezhaler, Ultibro Breezhaler

    Apa itu Indacaterol?

    Indacaterol merupakan salah satu jenis bronkodilator yang masuk dalam kelas agonis beta ultra-long acting. Obat ini bertindak dengan merilekskan otot di saluran pernapasan, memungkinkan dilatasi saluran pernapasan sehingga mengoptimalkan aliran udara. Hal ini membantu mengurangi gejala yang dialami. Namun, penting untuk dipahami bahwa indacaterol tidak dapat menyembuhkan PPOK dan tidak dianjurkan untuk pengobatan asma atau bronkospasme yang terjadi secara mendadak.

    Dosis Indacaterol

    Dokter akan menyesuaikan dosis indacaterol sesuai dengan kondisi pasien. Umumnya, dosis untuk mengatasi gejala PPOK adalah 150 mcg melalui inhaler sekali sehari. Pada kondisi yang lebih serius, dosis bisa ditingkatkan menajdi 300 mcg sekali sehari, dengan dosis maksimum 300 mcg per harinya.

    Aturan Pakai Indacaterol

    Ikuti rekomendasi dokter dan instruksi pada kemasan saat menggunakan indacaterol. Ini adalah obat inhalasi yang dihirup melalui mulut. Jika Anda lupa menghirupnya, lakukan sesegera mungkin kecuali jika waktu dosis selanjutnya sudah dekat. Jangan menggandakan dosis. Konsultasi dengan dokter sebelum menghentikan penggunaan indacaterol untuk menghindari memperburuk kondisi. Simpan pada suhu ruang, jauh dari panas dan cahaya langsung, dan luar jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Indacaterol

    Penggunaan indacaterol mungkin menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

    • Pilek
    • Batuk
    • Sakit tenggorokan
    • Mual
    • Sakit kepala Segera hubungi dokter jika efek samping tidak mereda atau jika terjadi reaksi alergi. Efek samping serius yang perlu mendapatkan perhatian medis segera mencakup:
    • Lemah otot atau kram
    • Rasa haus yang terus menerus, sering buang air kecil, dan mulut kering
    • Tremor
    • Nyeri dada
    • Gelisah
    • Kesulitan bernapas atau mengi yang memburuk
    • Palpitasi atau irama jantung yang tidak teratur

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Indacaterol

    Berikut beberapa hal yang perlu diwaspadai sebelum menggunakan indacaterol:

    • Informasikan kepada dokter tentang alergi yang Anda miliki.
    • Diskusikan dengan dokter riwayat penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kejang, hipertiroidisme, intoleransi galaktosa, atau laktosa yang Anda miliki.
    • Informasikan keadaan kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan kepada dokter.
    • Beri tahu dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang digunakan.
    • Konsultasi dengan dokter jika Anda akan menjalani operasi, termasuk operasi gigi. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika mengalami reaksi alergi atau efek samping yang signifikan usai menggunakan indacaterol.

    Efek Indacaterol untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan indacaterol pada ibu hamil dikategorikan C, di mana potensi risiko janin harus dipertimbangkan jika manfaatnya lebih besar. Efek indacaterol pada ASI belum diketahui dengan pasti, oleh karena itu jangan menggunakan indacaterol selama menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter.

    Interaksi Indacaterol dengan Obat Lain

    Efek interaksi yang mungkin terjadi ketika indacaterol digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu adalah:

    • Risiko tinggi mengalami hipokalemia dengan penggunaan diuretik hemat kalium, kortikosteroid, atau turunan xantine seperti teofilin.
    • Risiko gangguan irama jantung seperti aritmia bila digabungkan dengan MAOI atau antidepresan trisiklik.
    • Menurunnya efektivitas indacaterol dan meningkatnya gejala pernapasan yang berat jika bersamaan dengan penghambat beta seperti carvedilol atau labetalol.
    • Peningkatan kadar indacaterol dalam darah ketika digunakan serentak dengan ketoconazole, erythromycin, verapamil, atau ritonavir.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait